AIRSPACE REVIEW – Prancis telah memberikan bantuan militer sebesar 6 miliar euro kepada Ukraina sejak perang pecah dengan Rusia pada 24 Februari 2022.
Kantor Kepresidenan Ukraina dalam rilisnya mengatakan, bantuan tersebut mencakup berbagai peralatan, termasuk pesawat tempur, drone, senjata, amunisi, serta pelatihan khusus untuk militer Ukraina.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah melakukan pertemuan di Polandia usai upacara memperingati 80 tahun pembebasan Auschwitz-Birkenau.
Dalam pertemuan tersebut, Zelenskyy mengucapkan terima kasih atas dukungan teguh Perancis kepada Ukraina.
Diskusi kedua kepala negara juga menyentuh peningkatan kemampuan pertahanan Ukraina dan menjajaki jaminan keamanan bagi Ukraina dan Eropa.
Dalam waktu dekat, Prancis akan segera mengirimkan pesawat tempur Mirage 2000-5F ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot membenarkan hal itu dan menyebut langkah ini sebagai komitmen Presiden Macron pada pertengahan tahun 2024 untuk memasok pesawat tempur Mirage 2000-5 ke Kyiv.
Sebelum dikirimkan, laporan menyebut pesawat Mirage 2000-5F akan menjalani modernisasi terlebih dahulu agar mampu melepaskan persenjataan canggih seperti rudal jelajah SCALP EG/Storm Shadow dan bom AASM.
Pada bulan Desember 2024, sekelompok pilot Ukraina telah menyelesaikan pelatihan jet Mirage 2000-5F di Prancis, bersama dengan para personel pendukung darat. (RNS)