AIRSPACE REVIEW – Kawasaki Heavy Industries (KHI) mendapatkan kontrak dari Kementerian Pertahanan Jepang untuk membangun 17 helikopter angkut berat CH-47 Block II Chinook.
Rinciannya, sebanyak 12 helikopter versi CH-47JA akan dibuat untuk Pasukan Bela Diri Darat Jepang (JGSDF) dan lima unit versi CH-47J untuk Pasukan Bela Diri Udara Jepang (JASDF).
Proyek pengadaan helikopter ini dilaporkan menelan biaya sekitar 161,1 miliar yen (1,03 miliar dolar AS) untuk 12 helikopter JGSDF dan 71,4 miliar (480 juta dolar AS) untuk lima unit JASDF.
Helikopter yang akan diproduksi oleh KHI tersebut merupakan varian paling canggih yakni CH-47F berdasarkan lisensi dari Boeing, Amerika Serikat.
Versi yang dimodernisasi ini menawarkan fleksibilitas operasional dan kinerja lebih baik. Heli dilengkapi dengan mesin lebih bertenaga dan efisien Honeywell T55-GA-714A.
Kapasitas angkat maksimumnya 24.494 kg, sehingga memungkinkannya mengangkut beban yang lebih berat dalam jarak yang lebih jauh.
Chinook Block II juga dilengkapi kokpit digital diperbarui dengan sistem avionik arsitektur terbuka, memfasilitasi integrasi sistem misi yang disempurnakan untuk interoperabilitas dan efisiensi operasional lebih baik.
Peningkatan ini memungkinkan Chinook Block II untuk menjalankan misi dalam kondisi cuaca yang buruk, juga meningkatkan kemampuan manuver dan keselamatan operasional.
Boeing pada Januari 2025 mengatakan, Jepang akan menjadi pelanggan global keempat Chinook Block II. (RBS)