AIRSPACE REVIEW – Sebuah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan penerbangan pembom siluman China, Xian H-20, yang sedang terbang dan tampak dikawal oleh jet tempur J-11 atau J-16.
Sayangnya foto yang kurang jernih tersebut belum terkonfirmasi, kapan dan di mana pengambilan gambarnya.
Namun dari siluetnya, pesawat itu menyerupai model skala pembom H-20 yang dipamerkan pada Changchun Airshow pada 27 Juli 2023 di Changchun, Provinsi Jilin, China timur laut.
Sebelumnya, telah beredar rumor penerbangan perdana H-20 telah dilakukan pada 2022 lalu, namun sampai saat ini belum terungkap secara pasti kebenarannya.
Mengenai H-20 (Hōng-20), pengembangannya mulai terungkap pada 2016. Pembom strategis ini akan digunakan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAAF) guna melengkapi armada H-6 yang sudah ada.
Kehadiran H-20 akan menjadi pesaing terdekat bagi bomber B-21 Raider dari Amerika Serikat yang dikembangkan oleh perusahaan Northrop Grumman.
Seperti halnya B-21, pembom H-20 juga mengadopsi desain sayap terbang (flying wing) dan masukan udara (air intake) berada di atas berada di sisi samping belakang kokpit.
Sebagai tenaga penggerak, H-20 menggunakan empat mesin turbofan non afterburner WS-10A. Pewsawat diperkirakan memiliki radius tempur antara 8.000-12.000 km.
Dengan jangkauan jauhnya, H-20 digadang mampu menyasar pangkalan militer Amerika Serikat di Guam hingga Hawaii. H-20 juga dapat menusuk hingga ke pesisir utara daratan Australia.
Pesawat dapat membawa muatan bom atau rudal jelajah baik berhulu ledak konvensional atau nuklir dengan kisaran berat 10-20 ton. (RBS)
Kejutan lagi, di awal tahun 2025