AIRSPACE REVIEW – Angkatan Bersenjata Vietnam telah memperkenalkan inovasi terbaru mereka dalam peperangan modern dengan meluncurkan Tactical Loitering Munition VU-C2 di Vietnam Defence Expo 2024.
Drone kamikaze ini dikembangkan oleh Viettel High Technology Industry Corporation (Viettel High Tech).
Drone dirancang untuk menetralkan target darat seperti pasukan infanteri dan kendaraan ringan dengan presisi dan siluman.
VU-C2 menawarkan sejumlah fitur untuk efisiensi di medan perang. Dilengkapi dengan mesin listrik, menghasilkan tanda visual dan akustik yang rendah.
Drone dapat dikerahkan dalam hitungan menit, menggunakan tabung atau peluncur pneumatik yang memungkinkan respons cepat terhadap ancaman yang muncul.
Untuk spesifikasinya, VU-C2 memiliki lebar sayap 1,5 m dan panjang 1,1 m, dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) hanya 8 kg.
Drone kamikaze ini mampu mencapai kecepatan hingga 120 km/jam dan beroperasi hingga 40 menit lamanya.
Dilengkapi dengan pencari optoelektronik, VU-C2 memiliki akurasi tepat dalam mengidentifikasi dan menyerang target bernilai tinggi. Dengan algoritme deteksi berbasis kecerdasan buatan (AI), semakin meningkatkan presisinya.
Sistem ini dapat beroperasi secara efektif di berbagai lingkungan, mulai dari hutan lebat hingga wilayah pesisir, menjadikannya aset serbaguna untuk operasi darat dan laut. (RBS)
Selamat Vietnam!