Tahun depan Angkatan Dirgantara Rusia akan menerima empat pembom Tu-160M ​​​​yang telah dimodernisasi, 10-50 Tu-160M3 baru akan dibuat

Tu-160 BlackjackTupolev

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Dirgantara Rusia (Russian Aerospace Forces/VKS) akan menerima empat pembom strategis Tupolev Tu-160M ​​​​Blackjak pada tahun 2025. Sementara pada tahun ini VKS telah menerima empat Tu-160M2.

Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov mengatakan hal itu pada 16 Desember dalam pertemuan dengan jajaran pejabat kementerian.

“Tahun depan kita akan terus melengkapi kembali Pasukan Rudal Strategis dengan sistem rudal Yars. Kita akan menerima empat pembawa rudal strategis Tu-160M ​​​​ke dalam Angkatan Udara Strategis. Dan kita akan memastikan penyertaan kapal selam rudal strategis Prince Pozharsky kepada Angkatan Laut,” ujarnya.

Peningkatan pembom Tu-160 guna meningkatkan efektivitas tempur, memperluas jangkauan tugas, dan meningkatkan keandalan pesawat tersebut.

Modernisasi Tu-160M ​​mencakup peningkatan peralatan radio-elektronik dan mesin turbofan NK-32-02 baru. Dengan mesin ini pesawat meningkat jangkauan terbangnya hingga 2.000 km menjadi lebih dari 14.000 km. Pesawat dapat terbang dengan kecepatan maksimum Mach 2,05 (2.220 km/jam).

Tu-160M memiliki bobot lepas landas maksimum (MTOW) 275 ton dan membawa muatan tempur seberat 45 ton.

Pesawat berukuran besar ini ​​dapat membawa 12 rudal jelajah Kh-55 dengan jangkauan peluncuran 3.000 km dalam dua drum peluncur di ruang penyimpanan bom.

Sementara itu para ahli senjata memperkirakan Tu-160M ​​​​mampu membawa hingga 24 rudal jelajah dalam drum peluncur, termasuk Kh-555, Kh-101, Kh-15, dan Kh-55.

Program upgrade Tu-160 diluncurkan pada tahun 2015 atas perintah langsung Presiden Vladimir Putin.

Selain memodernisasi enam belas Tu-160 yang beroperasi, proyek saat ini juga mencakup pembuatan sepuluh hingga hingga lima puluh varian Tu-160M3 baru. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *