Pesawat C295W Angkatan Udara Filipina tergelincir, seluruh awaknya selamat

Pesawat C295 Filipinapna.gov.ph

AIRSPACE REVIEW – Sebuah pesawat C295W milik Angkatan Udara Filipina (PAF) tergelincir di landasan pacu Bandara Basco di Batanes pada 1 November 2024 sore.

Pesawat dengan nomor registrasi R217 tersebut keluar dari landasan setelah roda pendaratan hidungnya terlepas saat mendarat. Beruntung seluruh awak pesawat selamat, pna.gov.ph melaporkan.

Diketahui, PAF saat ini mengoperasikan sebanyak tujuh pesawat angkut serbaguna kelas medium yang dibeli dari Airbus Defense & Space, terdiri dari empat C295M dan tiga C295W.

Ketujuh psawat tersebut dioperasikan oleh Wing Angkutan Udara ke-220 Komando Mobilitas Udara Filipina.

Untuk karakteristiknya, C295M/W diawaki dua pilot dan dapat menampung 73 pasukan atau 48 pasukan terjun payung, atau muatan kargo hingga 7 ton.

Pesawat dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) 21.000 kg ini digerakkan oleh dua mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PWC127G , masing-masing berdaya 1.972 kW (2.644 hp).

Pesawat memiliki performa dengan kecepatan maksimum 482 km/jam, ketinggian terbang hingga 4.000 m serta jangkauan operasi 1.555 km.

Sebagai tambahan informasi, selain mengoperasikan C295M/W, saat ini PAF juga memiliki pesawat angkut NC212i buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebanyak dua unit dan dua Fokker F27-200/500 buatan Belanda.

Sementara untuk pesawat angkut kelas berat, mereka mengoperasikan lima Lockheed Martin C-130H dari Amerika Serikat. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *