AIRSPACE REVIEW – Berdasarkan dokumen intelijen yang bocor, ,terungkap bahwa Israel memiliki pesawat pengintai tak berawak jarak jauh yang sangat dirahasiakan.
Drone ini digadang mampu melakukan operasi di seluruh kawasan Timur Tengah.
Dokumen yang muncul di Telegram baru-baru ini merinci persiapan Israel untuk potensi serangan militer terhadap Iran. Disebutkan juga program pesawat tak berawak rahasia yang sebelumnya tidak diungkapkan kepada publik.
Menurut berkas yang bocor, Angkatan Udara Israel (IAF) melakukan operasi rahasia antara tanggal 15 dan 16 Oktober 2024 dengan memanfaatkan drone canggih ini untuk pengawasan jarak jauh secara diam-diam.
Badan Intelijen Geospasial Nasional (NGA) AS mengonfirmasi informasi intelijen tersebut di mana terlihat personel dan peralatan darat yang tengah mempersiapkan drone di Pangkalan Udara Ramon di Israel selatan.
Ditambahkan, berdasarkan analisis citra terlihat pesawat tanpa awak Israel mampu melakukan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) berkelanjutan di atas Iran dan target regional yang lebih luas.
Informasi ini memberikan pencerahan baru mengenai kemampuan intelijen Israel dan wawasan mengenai aspek yang sangat rahasia dari peralatan militernya.
Drone jarak jauh tersebut memungkinkan Israel untuk mempertahankan kehadirannya secara diam-diam di wilayah-wilayah sensitif, khususnya di Iran.
Sumber yang mengetahui dokumen yang bocor tersebut mengonfirmasi keasliannya, sementara pejabat AS saat ini tengah menyelidiki kebocoran informasi sensitif tersebut. (RBS)
Sekarang sudah ada antidrone….
Hati hati…
Jangan jangan kebocoran info itu di sengaja