AIRSPACE REVIEW – Ukraina sedang dalam pembicaraan dengan mitra internasionalnya untuk menerima jet tempur Saab Gripen dan Eurofighter Typhoon sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya.
Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara dengan televisi Ukraina.
Umerov mengonfirmasi bahwa Kyiv telah mendapatkan komitmen untuk pengiriman jet tempur F-16 dan mencapai kesepakatan untuk menerima jet Mirage.
Saat ini diskusi yang sedang berlangsung untuk kemungkinan pengiriman pesawat Gripen dan Typhoon.
“Kami telah memiliki komitmen mitra untuk F-16, kesepakatan untuk jet Mirage dan kami sedang berkonsultasi tentang Gripen dan Eurofighter. Ini adalah jaringan platform yang kuat dan kami akan berbagi lebih banyak detail ketika semuanya selesai,” kata Umerov.
Menteri Pertahanan Ukraina menekankan, kebutuhan untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina adalah prioritas utama.
“Kami telah menjelaskan kebutuhan kami kepada mitra kami, menekankan sifat kritis dari masalah ini. Fokus kami sekarang adalah memastikan pengiriman sistem yang ditingkatkan dan diperbaharui,” jelas dia.
Umerov mencatat, saat ini Rusia mengoperasikan sekitar 300 pesawat dan kurang lebih 300 helikopter. Ukraina membutuhkan kekuatan udara untuk mengimbangi serangan Rusia.
“Tahun ini, kami berfokus pada peningkatan armada tempur kami untuk memastikan keunggulan udara atas Rusia. Prosesnya sudah berlangsung, tetapi perlu dipercepat, dan kami bekerja sama dengan mitra kami untuk mencapainya,” pungkas Umerov. (RNS)


Artinya banyak kekayaan alam di Ukraina yg bisa dijaminkan utk dieksploitasi oleh negara2 Nato. Kekayaan alam itu bersinggungan dengan perbatasan Rusia, inilah akar permasalahan timbulnya perang Rusia Ukraina. Sudah pasti Zelensky kecipratan besar jika bekerja sama dengan Nato tetapi tidak kecipratan dari Rusia krn berpaham sosialis
Bukan bantuan gratis..
Ngutang tu…
Nnti ditagih/wajib bayar..
Mmang harga g’fuul karna barangnya jg bekas..
Miris…
Harusnya gokus untuk sjahterakan rakyatnya mlh buat perang yg dulit menang..
Namanya juga mempertahan diri, yah apa yg mau di kasi mrk terima. Ini perang beneran sdh memakan bnyk korban jiwa, makanya tdk akan berhenti, entah sampai kpn.