AIRSPACE REVIEW – Rusia melalui Rosoboronexport JSC, bagian dari Perusahaan Negara Rostec, memamerkan sejumlah produk pertahanan unggulan di Pameran Industri Pertahanan Internasional ADEX 2024 yang diselenggarakan pada 24-26 September di Baku, Azerbaijan.
Untuk pertama kalinya di pameran ini, Rusia menampilkan drone Lancet-E dan Supercam S350.
Supercam S350 adalah pesawat nirawak ringan dengan jangkauan sinyal video lebih dari 70 km. Pesawat ini telah menuai pujian di ranah sipil dan operasi militer di Ukraina.
Dua belas perusahaan Rusia turut ambil bagian dalam pameran ini dengan memamerkan produk untuk semua angkatan bersenjata, kepolisian, dan unit antiteror.
“Rusia dan negara-negara Kaspia memiliki hubungan bertetangga yang baik dan berjangka panjang, termasuk dalam bidang kerja sama militer-teknis. Mitra kami sangat memahami produk pertahanan Rusia yang andal dan efektif. Di ADEX 2024, Rosoboronexport memamerkan persenjataan modern yang telah teruji dalam pertempuran dan paling diminati, termasuk sistem amunisi bergerak Lancet-E dan sistem peperangan elektronik anti-UAV terbaru yang pertama kali dipamerkan di luar Rusia,” ujar Alexander Mikheev, Direktur Jenderal Rosoboronexport.
Mikheev menekankan, sistem amunisi bergerak Lancet-E sangat efektif digunakan untuk menyerang target vital musuh seperti MBT, IFV, APC, peralatan teknisi, pos komando yang dibentengi, pesawat di lapangan udara, sistem peperangan elektronik dan anti-UAV.
Pengalaman di medan perang telah membuktikan keefektifan tinggi drone kamikaze ini, termasuk Item 51-E dan Item 52-E, yang merupakan bagian dari sistem Lancet.
Selain itu, ada juga pengacau kompak RP-377VM1 (versi 4). Perangkat yang juga dipamerkan di luar negeri untuk pertama kalinya ini adalah perangkat penanggulangan elektronik serba guna terbaru.
Di segmen anti-UAV, Rosoboronexport memperkenalkan Item RB-504P-E, yang mampu mendeteksi dan mengganggu komunikasi UAV dan jalur navigasi, termasuk dalam mode otomatis. Model ini menyediakan gangguan sektoral dan omnidirectional untuk melawan “gerombolan” drone.
Di segmen pesawat ditampilkan pesawat tempur super-manuver multiperan Su-35, helikopter pengintai/serang Ka-52E, helikopter angkut militer Mi-17V-5, dan UAV pengintai Orlan-10E.
Untuk pasukan darat, Rosoboronexport memamerkan MBT T-90MS, kendaraan tempur pendukung tank Terminator BMPT, howitzer gerak sendiri Msta-S yang dimodernisasi, serta sistem SAM jarak jauh S-400 Triumf di segmen pertahanan udara.
Sementara di segmen laut, dipamerkan sistem rudal taktis pesisir Rubezh-ME. Sistem persenjataan dan akuisisinya dipasang pada satu platform, yang memungkinkan satu kendaraan untuk mendeteksi dan menyerang target. (RNS)