AIRSPACE REVIEW – Airbus Defence & Space memperkirakan pesawat angkut taktis A400M Atlas pertama pesanan Indonesia akan dikirimkan pada akhir tahun 2025.
Ed Horne, penasihat produk senior mobilitas udara di Airbus kepada FlightGlobal mengatakan, versi A400M Indonesia akan dilengkapi dengan pod di bawah sayap untuk mengisi bahan bakar pesawat tempur.
Setelah pengiriman pesawat A400M pertama, pesawat kedua akan menyusul dikirimkan pada tahun 2026.
Sebelumnya pada awal November 2022, Airbus dalam rilisnya menyatakan bahwa Indonesia telah memesan dua unit pesawat angkut A400M dalam konfigurasi multiperan tanker dan angkut.
Indonesia juga berencana menambah empat unit pesawat ini dalam Letter of Intent (LOI).
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menandatangani pembelian dua pesawat Airbus A400M dalam konfigurasi multirole tanker and transport. Penandatanganan dilakukan di Dubai Airshow 2021.
Airbus melihat adanya pertumbuhan kebutuhan modernisasi armada dan pembaruan angkutan militer generasi terdahulu di Indonesia.
Airbus berada di posisi yang tepat untuk menawarkan solusi armada gabungan A400M dan C295 untuk mendukung kebutuhan strategis dan taktis Indonesia.
Indonesia menjadi operator ke-10 pesawat angkut militer A400M Atlas di dunia. Hal ini dikatakan Airbus Defence and Space dalam acara Media Trade Briefing (TMB) 2022 di Getafe, Madrid, Spanyol.
Airbus menjelaskan, kontrak akuisisi 2 A400M (plus opsi 4 unit) oleh Indonesia telah resmi berlaku (come into force).
A400M mampu beroperasi dari landasan pacu yang kasar dan pendek. Pesawat ini akan memperkuat kemampuan pengangkutan udara TNI AU.
A400M, kata Airbus, mampu mengirimkan beban berat seperti truk bahan bakar, ekskavator, dan logistik seperti bahan makanan, pakaian dan obat-obatan ke landasan pacu yang rusak dan pendek di pulau terpencil.
Pesawat ini akan memainkan peran kunci dalam misi utama lainnya termasuk terjun payung dan transportasi kargo berat.
A400M dapat membawa beban berat dan berukuran besar melintasi jarak strategis dan mengirimkannya ke lokasi taktis di luar kemampuannya melakukan pengisian bahan bakar udara tambahan. (RNS)
Semoga lancar jaya proses pengirimannya