AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Nasional Portugal mengumumkan pada 6 September bahwa truk terakhir yang membawa helikopter Kamov yang akan dikirim ke Ukraina telah meninggalkan fasilitas EMA di Ponte de Sor.
Ini mengakhiri kegiatan pengiriman enam helikopter Ka-32A11BC buatan Rusia tersebut ke Ukraina, menyusul permintaan sumbangan yang diajukan oleh pemerintah Ukraina ke Portugal pada 23 Februari 2023.
Diketahui, baik Portugal maupun Ukraina telah menghadapi kesulitan dalam memelihara helikopter Kamov miliknya sejak perang dengan Rusia dimulai, terutama karena kekurangan komponen yang diperlukan.
Meskipun helikopter dari Portugal ini dalam kondisi tidak layak terbang, Ukraina setuju untuk menerimanya apa adanya.
Dalam transfer helikopter Kamov ini, Kementerian Pertahanan Nasional Portugal, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri Portugal, serta melibatkan otoritas Ukraina, termasuk Kedutaan Besar Ukraina di Lisbon dan Kementerian Pertahanan Ukraina.
Pengalihan tersebut telah dimulai pada 10 April 2024, setelah periode spekulasi dan penundaan yang panjang.
Menurut laporan Fire Aviation pada 19 Oktober 2022, Portugal membeli enam helikopter Kamov Ka-32A seharga 348 juta euro pada tahun 2007.
Helikopter awalnya ditujukan untuk transportasi personel dan pemadam kebakaran, tetapi kesulitan perawatan menyebabkan tidak ada satu pun helikopter yang beroperasi hingga April 2022.
Situasi memburuk setelah pengusiran tim perawatan Rusia oleh pemerintah Portugal sebagai tanggapan atas sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia karena tindakannya di Ukraina.
Penutupan fasilitas perawatan Ponte de Sor, membuat Portugal tidak memiliki kapasitas untuk merawat helikopter, yang menyebabkan mereka kehilangan sertifikat kelaikan udara.
Satu helikopter di antaranya tidak dapat dioperasikan lagi karena mengalami kecelakaan.
Ka-32A11BC ini adalah versi modifikasi dari helikopter Ka-32A, yang dirancang terutama untuk membawa kargo pada sling eksternal.
Helikopter dengan rotor tumpuk ini dapat mengangkut hingga 13 penumpang atau muatan 5.000 kg pada sling eksternal.
Ka-32A memiliki panjang 12,25 m, tinggi 5,4 m, dan diameter rotor utama 15,9 m.
Heli didukung oleh dua mesin turboshaft TV3-117VMA, yang masing-masing menghasilkan daya 2.200 ps. Kecepatan terbang maksimumnya 260 km/jam, dengan jangkauan operasi 800 km.
Helikopter ini cocok untuk menjalankan berbagai peran, termasuk transportasi personel, pekerjaan konstruksi, dan evakuasi darurat. (RBS)