Kasau Marsekal Tonny mengunjungi pabrik Dassault di Prancis dan melihat produksi jet tempur Rafale pesanan Indonesia

Kasau kunjungi pabrik Dassault pembuat Rafale di PrancisTNI AU

AIRSPACE REVIEW – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Tonny Harjono memimpin delegasi TNI AU pada kunjungan resmi ke pabrik Dassault Aviation di Prancis, Senin (24/6).

Kunjungan ini bertujuan memperdalam pemahaman tentang pengoperasian dan dukungan operasional pesawat tempur Rafale yang nantinya akan memperkuat TNI AU.

Delegasi TNI AU terdiri dari Asisten Intelijen (Asintel) Kasau Marsda TNI Benedictus Benny, Kapus Alpalhan Kemhan RI Marsma TNI Yusran Lubis, Atase Pertahanan Prancis Marsma TNI Anang Surdwiyono, Atase Udara Prancis Kolonel Pnb Nur Alimi, Koorsmin Kasau Letkol Pnb I Gusti Ngurah Sorga Laksana, Mayor Pnb Binggi Nobel, dan Kapten Tek Rangga Andi Perdana.

Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) memberitakan, kunjungan Kasau dan delegasi Indonesia ini menunjukkan komitmen TNI AU dalam memperkuat kemampuan pertahanan udara Indonesia, melalui penguasaan teknologi canggih dan integrasi sistem operasional yang modern.

Dalam kunjungan tersebut, Kasau dan delegasi menerima paparan tentang sistem pengoperasian pesawat tempur Rafale dan berbagai aspek dukungan operasionalnya.

Paparan ini mencakup teknologi terkini yang diterapkan pada pesawat Rafale, strategi pemeliharaan dan perawatan pesawat, serta dukungan logistik yang dibutuhkan untuk menjaga kesiapan tempur pesawat dalam berbagai kondisi operasional.

Kasau juga berkesempatan meninjau simulator Rafale dan melihat proses manufaktur pesawat Rafale di fasilitas produksi Dassault Aviation.

Kasau menyaksikan bagaimana teknologi tinggi dan standar kualitas yang ketat diterapkan dalam setiap tahap produksi pesawat tempur tersebut dan melihat langsung proses pembuatan pesawat Rafale.

Pihak Dassault memberikan keyakinan kepada Kasau dan delegasi TNI AU bahwa Rafale akan menjadi aset strategis yang signifikan bagi TNI AU.

Sesuai dengan kontrak pembelian yang telah ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan RI, TNI AU akan menerima sebanyak 42 unit pesawat tempur Rafale dari Dassault Aviation, Prancis.

Pesawat ini diharapkan semakin memperkuat sistem pertahanan udara TNI AU secara signifikan.

Bagi TNI AU, penambahan pesawat pesawat tempur Rafale merupakan langkah strategis dalam modernisasi alutsista, sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis di bidang pertahanan. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *