AIRSPACE REVIEW – Textron Systems, pengembang kendaraan darat militer berawak dan tidak berawak, mengumumkan (20/5) kemitraan strategis dengan Kodiak Robotics, sebuah perusahaan teknologi self-driving yang melayani sektor angkutan truk dan pertahanan.
Kolaborasi ini akan menggabungkan pengalaman Textron Systems dalam mengembangkan kendaraan udara, darat, dan laut dengan penerapan teknologi penggerak otonom dibekali kecerdasan buatan (AI) oleh Kodiak pada lingkungan militer.
Teknologi inti untuk kendaraan militer baru ini berasal dari truk jarak jauh otonom Kodiak, yang telah berhasil diuji di hampir 3 juta mil operasi di dunia nyata.
Kendaraan baru ini nantinya akan menggunakan Kodiak DefensePods, adaptasi dari SensorPods modular Kodiak yang dirancang untuk penggunaan militer.
DefensePod merupakan wadah perangkat keras guna menampung sensor-sensor yang diperlukan untuk mengemudi secara otonom. Teknisi lapangan dapat menggantinya dalam waktu kurang dari 10 menit tanpa pelatihan khusus.
Sementara Textron Systems memiliki sejarah panjang dalam merancang, mengembangkan, dan memproduksi sistem kendaraan darat militer.
Salah satu produk Textron Systems tersebut adalah kendaraan darat tak berawak (UGV) Ripsaw M5, kendaraan robotik modular yang memiliki kecepatan dan mobilitas tinggi.
Ripsaw M5 dapat dilengkapi dengan berbagai muatan, termasuk kanon otomatis antilapis baja kelas menengah dan peluncur rudal Javelin.
Pada fase awal kolaborasi ini melibatkan pengintegrasian teknologi Kodiak ke dalam kendaraan militer tanpa awak Textron Systems. Semonstrasi operasi tanpa pengemudi direncanakan pada akhir 2024.
Setelah demonstrasi ini, Textron Systems dan Kodiak bermaksud menjajaki peluang lebih lanjut dengan Departemen Pertahanan AS dan pasukan militer sekutu di seluruh dunia guna mempercepat integrasi kemampuan otonom ke dalam kendaraan darat militer. -RBS-