AIRSPACE REVIEW – Jet tempur terbaru Korea Aerospace Industries (KAI) KF-21 Boramae berhasil menembakkan rudal udara ke udara jarak jauh, Meteor, dalam sebuah uji coba pada 8 Mei 2024.
Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Korea Selatan menyatakan, uji coba penembakan tersebut dilakukan terhadap target tak berawak yang berjarak 87 km jauhnya.
Target tersebut dilacak menggunakan sistem radar di pesawat yang dilengkapi dengan teknologi pemindaian elektronik aktif (radar AESA).
Rudal Meteor dilepaskan dari KF-21 dan melintas dalam jarak satu meter dari target, menunjukkan keakuratan dan efektivitas integrasi.
Uji coba yang sukses tersebut telah meningkatkan kecocokan KF-21 dengan persenjataan canggih dan meningkatkan prospek ekspornya, menurut DAPA.
Rudal Meteor, yang diproduksi oleh kontraktor pertahanan Eropa MBDA, dikenal karena kemampuannya untuk mencapai sasaran udara dari jarak jauh. KF-21 dapat membawa hingga empat rudal ini di bawah badan pesawatnya.
Selain itu, DAPA juga mengonfirmasi keberhasilan uji coba rudal udara ke udara jarak pendek IRIS-T pada hari yang sama, yang semakin menunjukkan kemampuan senjata serbaguna KF-21.
KF-21 Boramae kini menjadi jenis pesawat keempat yang terintegrasi dengan rudal Meteor, setelah Rafale, Typhoon, dan Gripen. (RNS)


Selain Meteor apakah juga bisa dipasangi AMRAAM?