Prototipe Superjet-100 Rusia dengan komponen dalam negeri telah menyelesaikan uji pabrik, saat ini tinggal menunggu proses sertifikasi

Superjet-100UAC
ROE

AIRSPACE REVIEW – Pesawat prototipe Superjet-100 yang dikembangkan oleh Yakovlev, bagian dari United Aircraft Corporation (UAC), Rostec, telah menyelesaikan program uji pengembangan pabrik. Saat ini pesawat akan menjalani serangkaian uji lanjutan untuk mendapatkan sertifikasi.

Pesawat dengan nomor ekor 97021 (s/n 97001) dirakit di Pusat Produksi PJSC Yakovlev di Komsomolsk-on-Amur dan diterbangkan menuju Zhukovsky. Prototipe tersebut kawal oleh pesawat Superjet lainnya (b/n 97005) dan mendarat di lapangan terbang pabrik Dzyomgi pada sore hari tanggal 26 April.

Pesawat menempuh jarak total sekitar 6.000 kilometer, termasuk singgah di Bandara Novosibirsk Tolmachevo selama perjalanannya ke Zhukovsky.

Prototipe Superjet-100 pertama dilengkapi dengan mesin SaM146 buatan Prancis-Rusia. Mesin ini digunakan untuk mempercepat sertifikasi penerbangan, sementara sistem penting seperti avionik, roda pendaratan, dan sistem kendali terintegrasi diproduksi sendiri oleh Rusia.

“Ketika mesin PD-8 lolos uji tambahan yang direncanakan, dua pesawat eksperimental lagi akan bergabung dalam penerbangan tersebut. Secara total, kami harus melakukan lebih dari 200 penerbangan uji untuk memastikan pesawat aman bagi penumpang di masa depan,” kata Andrey Boginsky, Wakil Direktur Jenderal Penerbangan Sipil UAC – Direktur Jenderal PJSC Yakovlev.

Setelah tiba di lapangan terbang LII di Zhukovsky, prototipe Superjet-100 dipindahkan ke kompleks teknis penerbangan Yakovlev untuk menjalani persiapan program uji sertifikasi penerbangan.

Leonid Chikunov, pilot uji terhormat Federasi Rusia yang menerbangkan pesawat tersebut selama penerbangan baru-baru ini, melaporkan bahwa penerbangan tersebut berhasil tanpa masalah terkait pengoperasian sistem di dalamnya. Pesawat mempertahankan profil penerbangan standar, termasuk ketinggian 11 km dan kecepatan lebih dari 800 km/jam.

Superjet-100 dikembangkan Rusia dengan menggunakan komponen-komponen buatan dalam negeri di tengah sanksi yang dilakukan Amerika Serikat dan sekutunya.

Tentang SSJ100

Pesawat SSJ100 (Sukhoi Superjet 100) dikembangkan oleh Sukhoi Civil Aircraft pada pertengahan tahun 2000-an dan telah menjalani serangkaian pengujian penuh.

Lebih dari 160 pesawat ini telah melakukan penerbangan komersial dan membawa lebih dari 40 juta penumpang pada awal tahun 2023.

Versi baru Superjet sedang menjalani proses substitusi impor (penggunaan komponen dalam negeri) dan mempersiapkan dimulainya uji penerbangan dalam bentuk substitusi impor sepenuhnya, termasuk badan pesawat, mesin, roda pendaratan, avionik, sistem kendali, serta hidrolik, AC, dan sistem pasokan udara.

Prosedur substitusi impor dilakukan dalam kerangka sertifikat tipe saat ini, tetapi volume pengujiannya sebanding dengan pembuatan pesawat baru, kata perusahaan. Pada saat yang sama, pengujian sistem baru dilakukan secara paralel dengan penyertaannya di pesawat.

Pada tahun 2024, pesawat dengan substitusi impor dipersiapkan untuk menjalani uji terbang, khususnya mesinnya dipasang SaM146 Prancis-Rusia, yaitu penerbangan 97021 (s/n 97001). Mesin tersebut melakukan penerbangan pertamanya pada 29 Agustus 2023. (RNS)

One Reply to “Prototipe Superjet-100 Rusia dengan komponen dalam negeri telah menyelesaikan uji pabrik, saat ini tinggal menunggu proses sertifikasi”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *