Kongres AS setujui pembelian 51 F-35A untuk USAF tahun 2024, bertambah tiga unit dari yang diajukan sebanyak 48

F-35AUSAF

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara AS (USAF) akan menerima cukup uang untuk membeli 51 jet tempur F-35A Lightning II pada tahun fiskal 2024. Ini adalah hasil dari kompromi rancangan undang-undang pengeluaran Pentagon yang dirilis pada hari Kamis. Persetujuan ini menjadikan tiga unit lebih banyak dari yang diminta USAF sebanyak 48 unit.

Jika terlaksana, pembelian F-35A ini merupakan yang terbanyak untuk satu tahun setelah pembelian sebanyak 60 unit pada tahun 2021.

RUU alokasi pertahanan FY24 akan memberi USAF anggaran lebih dari 5,2 miliar USD untuk pengadaan F-35A, meningkat hampir 361 juta USD dari permintaan anggaran awal. Penambahan tiga F-35A akan menghasilkan 277 juta dari pertumbuhan tersebut, tulis Pentagon seperti diwartakan Air Force Times.

Meski demikian, pembelian tersebut masih jauh di bawah pembelian tahunan minimum sebanyak 72 unit F-35A yang menurut USAF diperlukan selama bertahun-tahun untuk memodernisasi armada tempurnya, sekaligus menggantikan jet tua yang telah dipensiunkan.

USAF berencana untuk mengoperasikan lebih dari 1.700 F-35A, dengan total nilai hampir 250 miliar USD, selama masa program, mengacu pada dokumen anggaran TA25.

Kongres pada tahun fiskal 2024 juga berupaya memberikan dana kepada Korps Marinir dan Angkatan Laut untuk pembelian masing-masing 16 F-35B dan 19 F-35C.

Meningkatkan pengeluaran untuk jet tempur paling canggih Pentagon adalah salah satu bagian dari perjanjian Kongres untuk mengalokasikan lebih dari 40 miliar USD untuk pengadaan penerbangan militer pada tahun fiskal 2024.

Kongres AS juga akan menyetujui permintaan USAF untuk membeli 24 F-15EX Eagle II seharga 2,4 miliar USD, tujuh helikopter patroli MH-139 Gray Wolf seharga 223 juta USD, dan 15 kapal tanker pengisi bahan bakar KC-46A Pegasus seharga 2,8 miliar USD.

RUU tersebut juga menawarkan tambahan $840 juta untuk membeli delapan pesawat angkut C-130J tambahan yang akan menggantikan versi lama yang diterbangkan oleh Air National Guard. Kemudian 400 juta USD untuk membeli 10 helikopter SAR Tempur HH-60W.

Sementara itu, anggota parlemen menjanjikan 2,3 miliar USD untuk mendanai sepenuhnya pengembangan program Next Generation Air Dominance (NGAD) sebagai penerus F-35 dan pengembangan drone loyal wingman. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *