10 siswa pilot Ukraina lulus pendidikan dasar di Inggris, mereka selanjutnya akan dididik untuk menerbangkan jet pelatihan lanjut sebelum konversi ke F-16

Pilot Ukraina lulus pendidikan dasar di Angkatan Udara Inggris_1RAF

AIRSPACE REVIEW – Sepuluh calon pilot Ukraina telah lulus dari Pelatihan Terbang Dasar di Angkatan Udara Inggris (RAF) untuk kemudian akan melanjutkan pendidikan di pesawat pelatihan tingkat lanjut sebelum konversi ke F-16 dengan negara-negara mitra.

Para pilot baru Ukraina yang memenuhi syarat tersebut telah diwisuda dalam upacara kelulusan menandai keberhasilan mereka dalam penerbangan dasar, medis penerbangan, dan pelatihan gaya gravitasi tinggi.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pilot pemberani ini karena telah menyelesaikan pelatihan awal mereka di Inggris. Berkat keterampilan RAF yang terkenal di dunia, mereka telah menerima beberapa pelatihan terbaik yang tersedia dan kini selangkah lebih dekat untuk bergabung dalam perjuangan melawan invasi ilegal Putin,” kata Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps dikutip di laman RAF.

Ia menambahkan, Inggris telah memimpin dalam membangun kemampuan udara Ukraina selama dua tahun terakhir, meningkatkan pesawatnya dengan peralatan tambahan, serta menjadi negara pertama yang menyediakan rudal jelajah jarak jauh. ke Ukraina.

Upacara wisuda dihadiri oleh Kepala Staf Udara RAF Marsekal Sir Richard Knighton didampingi oleh perwakilan negara-negara yang tergabung dalam Koalisi Kemampuan Angkatan Udara.

“Konflik di Ukraina menyoroti pentingnya kekuatan udara dan ruang angkasa, serta kebutuhan untuk memperoleh dan mempertahankan kendali udara untuk mengalahkan musuh. Saya salut atas keberanian dan tekad para pilot Ukraina ini,” ujar Knighton.

“Saya sangat bangga dengan upaya mereka dan tim saya – RAF, Layanan Sipil dan kontraktor – dalam mempersiapkan mereka untuk langkah selanjutnya menuju kesiapan tempur,” lanjutnya.

Sebelumnya, pilot Ukraina mengikuti pelatihan bahasa Inggris agar mereka bisa mendapatkan yang terbaik dari kursus penerbangan dasar, sehingga mereka memenuhi syarat untuk melanjutkan ke pelatihan jet cepat tingkat lanjut yang diikuti dengan konversi F-16 dengan negara mitra.

“Saya menikmati berada di Inggris dan menjadi bagian dari program pelatihan ini. Kursus ini menantang dan menyenangkan. Hal ini membuat saya menjadi pilot yang lebih baik. Saya berterima kasih kepada Inggris atas dukungannya terhadap Ukraina dan saya secara pribadi berterima kasih kepada instruktur Angkatan Udara Kerajaan yang telah mempersiapkan saya untuk masa depan,” kata salah satu lulusan. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *