AIRSPACE REVIEW – China terus menggenjot beragam pengembangan jet tempur terbarunya, termasuk J-35 yang disiapkan untuk mengisi kapal induk Angkatan Laut China (PLAN). Baru-baru ini beredar penampakan J-35 yang diduga merupakan prototipe ketiga pesawat ini sedang mengudara. Foto-foto yang beredar di media sosial X memperlihatkan pesawat dari bagian bawah.
Disebut-sebut, Shenyang J-35 akan melengkapi kapal induk PLAN Liaoning (Tipe 001), Shandong (Tipe 002), maupun serta kapal induk masa depan China yang dilengkapi dengan sistem peluncuran ketapel, yakni Fujian (Tipe 003).
Prototipe pertama J-35 (350001) terbang perdana pada Oktober 2021. Prototipe kedua J-35 (350003) terbang pada Juli 2022 dengan pengecatan taktis abu-abu visibilitas rendah. Sementara prototipe ketiga J-35 disebut-sebut telah melaksanakan penerbangan perdananya pada September 2023.
Tentu saja, kemunculan J-35 telah lama dianggap terkait erat dengan kapal induk yang akan lepas landas dengan bantuan ketapel tetapi ditangkap pemulihan (CATOBAR) milik PLAN.
Untuk sementara waktu, catat The War Zone, ada asumsi luas bahwa China akan tetap menggunakan pesawat tempur J-15 yang beroperasi dari Liaoning dan Shandong, yang keduanya diperlengkapi untuk operasi lepas landas jarak pendek tetapi pemulihan yang ditahan (STOBAR).
Kapal induk CATOBAR masa depan yang lebih mumpuni seperti Fujian selanjutnya akan memiliki wing udara yang mencakup J-35 dan versi CATOBAR dari J-15, serta pesawat dan drone lainnya.
Namun, gambar yang muncul pada awal bulan lalu dimaksudkan untuk menunjukkan mockup J-35 di atas kapal induk Liaoning saat kapal induk tersebut sedang berlabuh.
Kemudian, pada bulan Februari, gambar lebih lanjut muncul yang menunjukkan artikel tersebut berada di samping model J-15 yang berada di kapal induk Liaoning saat kapal induk tersebut berangkat ke laut untuk uji coba pasca-pemeliharaan lebih lanjut. (RNS)