AIRSPACE REVIEW – Perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Arcfield Canada Corp. yang berbasis di Calgary mendapatkan kontrak 211 juta dolar Kanada (157 juta USD) dari Departemen Pertahanan Nasional (DND) Kanada untuk mendukung pemeliharaan armada jet tempur CF-18 Hornet Angkatan Udara Kerajaan Kanada (RCAF).
Diberitakan bahwa armada CF-18 Honet milik RCAF akan dioperasikan hingga tahun 2032. Ini adalah kontrak lanjutan yang diterima Arcfield Canada di mana perusahaan telah bekerja dengan Angkatan Bersenjata Kanada dan RCAF selama lebih dari 30 tahun.
Kontrak yang didapatkan ini adalah untuk pemeliharaan sistem avionik senjata yang dioptimalkan pada CF-18 selama lima tahun ke depan dan opsi kontrak lanjutan untuk lima tahun berikutnya.
“Melalui kontrak ini, Arcfield Canada akan terus membantu mempertahankan armada pesawat tempur CF-18 Kanada,” kata Pemerintah Kanada dalam rilis beritanya.
Ditambahkan, secara khusus Arcfield Canada akan terus mendukung sistem senjata Avionik armada CF-18, memasok suku cadang sesuai kebutuhan, dan menyediakan layanan rantai pasokan menyeluruh untuk pesawat tersebut.
Proyek ini akan mendukung pekerjaan terampil di Calgary dan pembangunan ekonomi untuk Alberta dan Kanada, lanjut pemerintah.
“Industri kedirgantaraan bagi kami adalah salah satu sektor utama yang menjadi fokus kami,” kata Brad Parry, Presiden dan CEO Calgary Economic Development.
Dijelaskan bahwa kontrak ini akan menciptakan atau mempertahankan 370 lapangan kerja berketerampilan tinggi setiap tahunnya bagi industri dan mitra Kanada. Proyek ini juga memberikan kontribusi sebesar 41 juta dolar Kanada setiap tahunnya ke dalam PDB Kanada selama periode 10 tahun.
RCAF saat ini mengoperasikan 89 jet CF-18 Hornet. Pada 9 Januari 2023 Pemerintah Kanada secara resmi telah menandatangani kesepakatan pembelian 88 jet F-35A Lightning II buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat senilai 19 miliar dolar Kanada (14,2 miliar USD).
Kanada mengakuisisi pesawat F-35 secara bertahap. Tahap pertama mencakup 16 jet. Kemudian tahap kedua pada tahun 2026 akan mencakup empat jet.
Tahap ketiga pada tahun 2027 akan mencakup enam jet dan yang keempat pada tahun 2028 juga akan mencakup enam jet.
Pesawat pertama F-35 dijadwalkan akan tiba tahun 2026 dan memperoleh kesiapan tempur penuh pada tahun 2032. (RNS)