Rusia luncurkan sistem antidrone portabel Groza.04.K, penangkal drone FPV Ukraina

Groza.04.K anti-FPV_ Airspace ReviewIstimewa
ROE

AIRSPACE REVIEW – Munculnya drone-drone FPV Ukraina dalam jumlah banyak menimbulkan kekhawatiran tersendiri di kalangan pasukan Rusia. Maklum, perkembangan teknologi udara telah mengantarkan senjata murah dapat menghabisi senjata berhara mahal yang dioperasikan di darat termasuk kendaraan-kendaraan tempur dan sistem pertahanan udara.

Tidak dipungkiri bila Ukraina dan negara-negara mitra memilih untuk memperbanyak drone jenis kamikaze karena senjata ini lebih murah dan lebih cepat untuk disediakan bagi kebutuhan perang. Pelatihan pasukan untuk mengoperasikannya pun relatif lebih mudah dan hanya membutuhkan waktu yang singkat.

Airbus_contoh2

Drone kamikaze jenis First Person View (FPV) kini sangat populer karena drone ini bisa langsung memberikan gambaran mengenai target yang disasar, kondisi di sekitarnya, dan sekaligus perkenaan dirinya terhadap target. Semua bisa dipantau oleh operator yang berada jauh dari lokasi sehingga memungkinkannya lebih aman dari serangan balik musuh.

Guna menghadapi fenomena ini, para insinyur Rusia dari Kvant Research and Production Enterprise yang berbasis di Novgorod, kemudian menciptakan sistem pertahanan antidrone baru yang tak kalah ringkas dan sangat portabel untuk dibawa oleh pasukan. Drone yang dikenal sebagai Groza.04.K (bermakna Kilat.04.K) ini digunakan untuk melawan drone FPV UIkraina.

Dengan memanfaatkan saluran komunikasi yang tahan terhadap berbagai bentuk peperangan elektronik konvensional, drone FPV merupakan alat perang yang sangat berbahaya di ruang pertempuran udara Ukraina. Oleh karenanya, memiliki senjata penangkalnya merupakan hal penting untuk melindungi pasukan di darat.

Rostec mengatakan, produksi massal Groza.04.K saat ini telah dimulai dan bahkan gelombang pertama drone ini telah dikirimkan ke pasukan di medan peperangan.

Kit Groza.04.K dibuat dalam waktu singkat. Direktur Jenderal Kvant Andrey Kondrashov mengatakan, perancangan sistem anti-FPV portabel dimulai pada Agustus 2023. Setelah prototipe drone ini jadi kemudian diserahkan ke Kementerian Pertahanan untuk diuji coba di operasi militer khusus pada musim gugur.

Kondrashov menambahkan, sistem antidrone baru ini memiliki solusi desain yang unik. Meski demikian, detail dari kemampuan maupun prinsip pengoperasian Groza.04.K tidak diuraikan, tulis Sputnik.

Ia hanya menunjukkan gambar mengenai sebuah wadah terbuat plastik hitam seukuran kotak peralatan, yang menunjukkan sistem antidrone di dalamnya. Kotak tersebut cukup mudah untuk dibawa-bawa di dalam kendaraan atau dengan berjalan kaki.

Karena kemampuan kompleks antidrone tidak diketahui, isi kotak hitam kecil Kvant hanya bisa ditebak. Yang diketahui adalah bahwa drone FPV memiliki beberapa titik lemah yang dapat dieksploitasi oleh para insinyur radio-elektronik berbakat, dengan peralatan yang tersedia tergantung pada kondisi penggunaannya.

Didirikan pada tahun 1958, perusahaan Kvant memiliki reputasi yang mapan sebagai salah satu pencipta dan produsen sistem pengintaian elektronik dan penindasan elektronik berbasis darat terkemuka di Rusia.

Perusahaan ini telah mengembangkan lebih dari 30 jenis peralatan militer khusus, termasuk modul jamming seluler multifungsi 1L269 (Krasukha-2) dan sistem peperangan radio-elektronik bergerak 1L267 Moskva-1.

Selama periode Soviet, bersamaan dengan produksi peralatan peperangan elektronik, Kvant menciptakan serangkaian produk sipil berteknologi tinggi, termasuk televisi dan penerima radio.

Mengingat penggunaan teknologi abad ke-20 ini pada drone FPV, tidak dapat dikesampingkan bahwa para insinyur perusahaan dapat memanfaatkan pengetahuan mereka yang luas di lapangan untuk membantu menciptakan alat pengacau UAV FPV yang baru.

Kvant adalah bagian dari keluarga besar perusahaan radio-elektronik militer Rusia, dengan perusahaan induknya, KRET (singkatan bahasa Rusia untuk Concern Radio-Electronic Technologies). (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *