Singapore Airshow 2024: Elbit pamerkan drone multiperan Hermes 650 Spark

Hermes 650 SparkElbit Systems

PERUSAHAAN pertahanan asal Israel, Elbit Systems, memamerkan drone multiperan terbaru Hermes 650 Spark di Singapore Airshow 2024 yang diselenggarakan pada 20-25 Februari di Changi Exhibition Center.

Hermes 650 dirancang dengan mempertimbangkan faktor keserbagunaan taktis—serta biaya pengoperasian yang rendah, merujuk penjelasan perusahaan.

Ditambahkan bahwa kendaraan udara tak berawak ini telah mendapatkan pesanan dari pelanggan yang tidak disebutkan. Uji coba penerbangan UAV telah dilaksanakan pada kuartal pertama tahun 2023 lalu.

Berbeda dengan drone Hermes sebelumnya, varian 650 Spark memiliki sebuah mesin listrik berdaya 120 hp yang ditempatkan di bagian depan.

Dengan penggunaan mesin ini diharapkan Hermes 650 dapat memberikan fleksibilitas taktis yang lebih besar, seperti kemampuan untuk terbang ke area operasional dengan kecepatan yang relatif tinggi, hingga 120 knot.

Untuk operasi penerbangan, drone Hermes 650 membutuhkan panjang landasan minimal 200 m dan untuk pendaratannya minimal 800 m.

Drone berbobot maksimum untuk terbang (MTOW) 650 kg ini mampu membawa muatan seberat 260 kg seperti menara optik Spectro XR dan sistem elektronik AES 211. Drone dapat membawa dua sensor
titik di bawah badan pesawat dan dua titik di gantungan sayap. Sementara fairing antena ditempatkan di ujung sayap.

Hermes 650 sepenuhnya berstandar NATO dan memenuhi persyaratan STANAG 4671. Drone ini memiliki sistem arsitektur terbuka yang terintegrasi antara muatan dan sistem.

Perusahaan menambahkan, drone ini juga dapat dilengkapi dengan kecerdasan buatan untuk mengurangi biaya operasional dan mengatur jadwal pemeliharaan prediktif.

Hermes 650, dengan jangkauan, daya tahan, dan kecepatannya yang ditingkatkan, menawarkan masa depan pengoperasian UAV, di mana kemampuan beradaptasi dan kinerja menyatu untuk memenuhi tuntutan misi modern yang kompleks.

Selain itu, keberhasilan penerapan Hermes 650 Spark dapat secara signifikan mengurangi biaya operasional dan kompleksitas misi, memberikan pendekatan yang lebih efisien dan efektif untuk pengawasan, pengintaian, dan tugas penting lainnya.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *