Pratt & Whitney mendapatkan kontrak pemeliharaan berkelanjutan mesin F100 untuk F-16 dan F-15 Angkatan Udara Republik Korea

F-15KRoKAF

PRATT & Whitney telah mendapatkan kontrak pemeliharaan Logistik Berbasis Kinerja (PBL) mesin F100 senilai 355 juta USD dari Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Korea Selatan. Ini adalah kontrak PBL ketiga berturut-turut yang ditandatangani Pratt & Whitney dan DAPA sejak tahun 2012.

Dengan kontrak ini Pratt & Whitney akan melakukan pemeliharaan berkelanjutan PBL mesin F100 untuk jet tempur F-16 dan F-15 Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF).

“Selama lebih dari satu dekade, kami telah bekerja dengan DAPA dalam kontrak logistik berbasis kinerja ini untuk membangun solusi keberlanjutan yang lebih strategis bagi armada tempur ROKAF,” kata Chris Johnson, Wakil Presiden Program Tempur dan Mobilitas di Pratt & Whitney.

Ia menambahkan, kontrak-kontrak tersebut saling menguntungkan bagi pelanggan dan industri karena menawarkan keterjangkauan dan ketersediaan yang lebih efisien.

Kontrak PBL mesin F100 merupakan inisiatif terbaru dalam kemitraan jangka panjang antara Pratt & Whitney, DAPA, dan ROKAF. Kontrak ini akan mendukung perencanaan depo yang lebih efisien serta meningkatkan kesiapan armada secara keseluruhan melalui perkiraan material jangka panjang, kata perusahaan.

Pekerjaan pemeliharaan keberlanjutan dimulai pada bulan Desember 2023 dan akan berlangsung hingga paruh kedua tahun 2027.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *