Tak memiliki dana besar, Angkatan Udara Portugal membeli enam pesawat P-3C Orion bekas Angkatan Laut Jerman

P-3C Orion bekas Angkatan Laut JermanSascha Jussen

PESAWAT intai maritim P-3C Orion eks Marineflieger (Angkatan Laut Jerman) pertama telah diterbangkan ke Portugal. Pesawat dengan call sign AFP77 tersebut diterbangkan pada 9 Februari 2023 lalu.

Sebelumnya, pada 30 Agustus 2023, dengan dana yang terbatas, Dewan Menteri Portugis memberi wewenang kepada Angkatan Udara Portugis (FAP) untuk membeli enam pesawat P-3C Orion gaek milik Marineflieger.

Namun satu dari enam P-3C tersebut akan dibongkar untuk digunakan sebagai suku cadang baggi kelima Orion lainnya tetap layak terbang, seperti diwartakan Scramble Magazine. Selain pesawat, paket tersebut terdiri dari set Mid-Life Upgrade (MLU), suku cadang, peralatan pendukung dan bangku uji, serta simulator penerbangan dan prosedur taktis.

Perlu diketahui, sebelum dijual ke Portugal, Marineflieger membeli delapan P-3C bekas dari AL Belanda pada 2006. Di tahun yang sama Angkatan Udara Portugal juga membeli lima lainnya milik AL Belanda.

Mengenai keluarga P-3, adalah pesawat pengintai maritim dan antikapal selam dengan empat mesin turboprop yang dikembangkan oleh Lockheed (kini Lockheed Martin) untuk Angkatan Laut AS yang diperkenalkan pada tahun 1962. Total sebanyak 757 pesawat telah diproduksi dari tahun 1961 hingga 1990.

Selain Angkatan Laut AS, pengguna aktif P-3C saat ini adalah AU Argentina, AU Brasil, AU Chilli, AU Kanada, AL Jerman, AU Yunani, AU Jepang, AU Pakistan, AU Portugal, AL Korea Selatan, dan AU Taiwan.

Sementara negara lain yang pernah menggunakan P-3C adalah AU Australia, AU Selandia Baru, AU Iran, AU Belanda, AU Norwegia, AU Spanyol, serta AU Thailand.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *