Nigeria akuisisi 13 ranpur ringan YÖRÜK 4X4 dari Turkiye, menjadi negara asing pengguna kelima termasuk Indonesia

Yoruk 4X4Nurol Makina
ROE

NUROL MAKINA, perusahaan pertahanan Turkiye yang memproduksi kendaraan darat lapis baja, telah menandatangani kontrak dengan Asisguard, sebuah perusahaan Turkiye lainnya yang menyediakan sistem keamanan untuk mengekspor kendaraan tempur ringan YÖRÜK 4X4 ke Nigeria.

Kontrak ditandatangani telah di fasilitas Nurol Makina dengan nilai sekitar 36,5 juta dolar, untuk mengirimkan 13 unit YÖRÜK 4X4 atau dikenal juga sebagai MMS 4X4, ke Nigeria.

Boeing_contoh2

Menurut kontrak, pengadaan kendaraan YÖRÜK 4X4 ini merupakan sebagai bagian dari Proyek Keselamatan Jalan Nigeria (Nigerian Road Safety Project), seperti diberitakan oleh Military Afirica.

Mengenai YÖRÜK 4X4, adalah kendaraan lapis baja jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected). Sanggup bertahan terhadap ledakan eksplorasi darat maupun IED (bahan ledakan improvisasi) setara ledakan 6 kg TNT di bawah perut atau rodanya.

Sementara untuk ketahanan balistiknya, kulit lapis baja YÖRÜK 4×4 mampu menahan tumbukan peluru senapan serbu kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm.

Untuk spesifikasinya, kendaraan memilik dimensi panjang 4,9 m, lebar 2,4 dan tinggi 2,1 m. Berat totalnya mencapai 8 ton dengan muatan hingga 4 ton.

Kabinnya dapat memuat sembilan prajurit, dua di kabin depan (pengemudi dan komandan), lalu tiga di baris tengah, dan empat lainnya di bangku belakang.

Sebagai penggerak, kendaraan didukung mesin diesel bertenaga 300 hp. Mampu melaju dengan kecepatan maksimum 140 km/jam dan jangkauan operasi hingga 700 km.

YÖRÜK 4X4 dapat dibekali stasiun senjata kendali jarak jauh SARP (Stabilized Advanced Remote Weapon Platform) buatan perusahaan Turkiye lainnya, ASELSAN.

Dilaporkan, Nigeria adalah negara tujuan ekspor kelima dari YÖRÜK 4X4 ini. Operator lainnya adalah Chad, Estonia, Qatar, dan Indonesia.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *