GALANGAN KAPAL PT Karimun Anugrah Sejati (PT KAI) kembali dipercaya membangun kapal korvet baru kelas KRI Bung Karno untuk digunakan oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Seremoni pemotongan Pemotongan Baja Pertama korvet kelas Bung Karno kedua ini telah dilaksanakan pada 25 Januari 2024 lalu di fasilitas pabrik PT KAI di Batam, Kepulauan Riau. Upacara ini dihadiri oleh Kepala Logistik TNI Angkatan Laut Laksamana Muda Eko Sunarjanto bersama para pejabat dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan PT KAI.
Dalam kesempatan tersebut Laksamana Muda Eko Sunarjanto menekankan pentingnya pembangunan korvet baru tersebut dalam menjaga dan mengamankan keamanan negara. kedaulatan dan kepentingan, serta mendukung industri pembuatan kapal dan pertahanan asli Indonesia.
Kapal pertama KRI Bung Karno (369) yang dibangun sebagai Korvet Kepresidenan yang memadukan fasilitas VVIP, komando dan kontrol, dan sistem tempur terbatas untuk pertahanan diri dan misi patroli lepas pantai.
Sementara kapal kedua ini murni sebagai korvet kombatan. Diyakini akan dipersenjatai dengan meriam utama 76 mm, lalu dua peluncur rudal antikapal kembar, dan dua peluncur sistem pertahanan udara jarak pendek (SHORAD).
Seperti halnya KRI Bung Karno, kapal kedua memiliki dimensi serupa yakni panjang 73 meter, lebar 12 meter, dan displacement sekitar 650 ton. Kapal ini didukung oleh dua mesin diesel yang menghasilkan daya maksimum 4.000 KW, memungkinkan kapal mencapai kecepatan maksimum 24 knot.
Di bagian belakang kapal tersedia dek pendaratan helikopter untuk helikopter berukuran sedang atau kendaraan udara tak berawak VTOL, serta dapat membawa perahu karet lambung kaku (RHIB) untuk operasi khusus.
-RBS-