AKASA AIR memborong 150 unit jet lorong tunggal Boeing 737-8 (MAX 8). Perusahaan mengumumkan hal itu di pameran Wings India 2024 yang sedang berlangsung di Hyderabad, India pada 18-21 Januari 2024.
Dengan pesanan tersebut, Akasa Air menjadi maskapai penerbangan India pertama dalam sejarah penerbangan sipil yang membukukan pesanan pasti sebanyak lebih dari 200 pesawat dalam waktu 17 bulan sejak maskapai ini beroperasi.
Manajemen perusahaan mengatakan, pihaknya sangat yakin dengan stabilitas keuangan serta pertumbuhan ke depan.
“Kami sangat yakin dengan stabilitas keuangan dan potensi pertumbuhan Akasa, namun yang paling kami banggakan adalah apa yang Akasa dan karyawannya mampu capai dalam hal keandalan dan keunggulan layanan sambil mengejar standar keselamatan tertinggi dalam penerbangan global,” kata Vinay Dube, Pendiri dan CEO Akasa Air.
Pesanan terbaru Akasa Air ini mencakup 737 Max 10 dan 737 Max 8-200, serta tidak ada pesanan untuk 737 MAX 9.
Penerimaan keseluruhan pesawat akan dilaksanakan hingga tahun 2032.
Pada tahun 2021, Akasa Air melakukan pemesanan awal sebanyak 72 pesawat Boeing 737 MAX dan dilanjutkan dengan pemesanan tambahan empat Boeing 737 MAX 8 pada bulan Juni 2023.
Akasa Air, adalah sebuah merek dari SNV Aviation Private Limited yang didirikan pada Desember 2021. Maskapai penerbangan bertarif rendah ini berkantor pusat di Mumbai, Maharashtra, India.
Maskapai ini didirikan oleh Vinay Dube dan Aditya Ghosh dengan investor Rakesh Jhunjhunwala memegang 46% saham di maskapai tersebut.
Akasa Air memulai operasi komersial dengan layanan penerbangan pertamanya dari Mumbai ke Ahmedabad pada 7 Agustus 2022, setelah menerima pesawat Boeing 737 MAX 8 pertamanya.
Maskapai ini berencana menerbangi seluruh kota di India. Akasa Air saat ini mengoperasikan 22 pesawat dan melayani penerbangan ke 16 tujuan.
-RNS-