AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lufthansa Group dan Boeing pada 19 Desember 2023 mengumumkan pesanan penting 100 unit pesawat Boeing 737 MAX.
Pesanan 100 unit tersebut terdiri dari 40 jet 737-8 dan 60 unit lainnya merupakan pesanan opsi.
“Merupakan keputusan strategis yang baik bagi Lufthansa Group untuk memesan kembali pesawat Boeing 737 untuk pertama kalinya sejak 1995,” kata Carsten Spohr, Ketua Dewan Eksekutif dan CEO Deutsche Lufthansa AG seperti diberitakan Boeing.
Dikatakan, sekitar 60 tahun yang lalu Lufthansa adalah salah satu pengembang dan pelanggan peluncuran model yang sukses secara global ini.
“Dengan pesawat 737-8 baru yang modern, senyap, ekonomis, dan efisien, kami membuat kemajuan baik dalam memodernisasi armada jarak pendek dan menengah kami dan dalam mencapai target pengurangan karbon CO2 kami,” lanjutnya.
Komitmen berkelanjutan Boeing untuk mendukung tujuan keberlanjutan mitra maskapai penerbangannya tercermin dalam desain efisien 737 MAX.
Boeing 737 MAX mengurangi emisi CO2 sebesar 20% dan memiliki jejak kebisingan 50% lebih kecil dibandingkan pesawat generasi lama.
Sementara itu Stan Deal, Presiden dan CEO Boeing Commercial Airplanes menyatakan, hubungan Boeing dengan Grup Lufthansa telah menghasilkan sejumlah pencapaian yang mengubah industri dan kembalinya 737 ke armada pelanggan peluncuran aslinya.
“Grup Lufthansa telah menetapkan target yang berani untuk melakukan dekarbonisasi operasinya. Pesawat 737-8 akan membantu Grup Lufthansa memenuhi target keberlanjutan tersebut dengan peningkatan signifikan dalam penggunaan bahan bakar, emisi, dan dampak kebisingan masyarakat, sekaligus mengurangi biaya bagi maskapai penerbangan,” kata dia.
Perusahaan menyatakan, Lufthansa meluncurkan Boeing 737 pada tahun 1967 dan menerima pengiriman pertama dari 146 unit 737 hingga pengiriman terakhir 737-300 pada tahun 1995.
Maskapai ini menghentikan produksi 737 terakhirnya pada tahun 2016 saat memulai program modernisasi armada grupnya.
Grup Lufthansa telah melakukan serangkaian pesanan berbadan lebar dalam beberapa tahun terakhir untuk mempercepat penggantian pesawat tua.
Penumpukannya saat ini mencakup pesanan pasti untuk 34 pesawat 787 Dreamliner, tujuh pesawat 777-8 Freighter, dan 20 pesawat 777-9.
-RNS-