AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri pertahanan China telah memulai produksi massal kendaraan tempur jenis MRAP (Mine Resistant Ambush Protected) disebut sebagai CS/VP14.
MRAP model baru ini dikembangkan dan diproduksi oleh Chang’an, sebuah divisi dari China Ordnance Equipment Group Corporation (juga dikenal sebagai China South Industries Group Corporation).
Foto-fota dari deretan MRAP tersebut yang berada di jalur produksi telah diunggah oleh akun X Jesus Roman pada 19 Desember 2023.
Untuk tingkat perlindungan balistiknya, kulit lapis baja CS/VP14 dirancang untuk menahan peluru senapan serbu kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm dalam jarak 30 m.
Sementara, sebagai kendaraan MRAP, lambung CS/VP14 dapat menahan ledakan ranjau setara dengan 8 kg TNT, ini memenuhi standar perlindungan NATO STANAG 4569 Level 3b.
Dengan sistem penggerak 4×4, CS/VP14 memiliki mobilitas yang tinggi dan sanggup beroperasi di segala medan tempur. Memiliki kecepatan maksimum 120 km/jam dan radius putar minimum 8 m.
Sebagai ranpur angkut pasukan (APC), CS/VP 14 dapat menampung hingga delapan pasukan termasuk pengemudi dan komandan.
Di atas atapnya dapat dipersenjatai dengan kubah berawak atau tak berawak (RCWS) dengan persenjataan yang dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya.
-RBS-