Estonia menerima enam K9 Thunder 155 mm SPH tambahan dari Korea Selatan, total menjadi 24 saat ini

K9 ThunderEstonian MoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Estonia telah mengumumkan pada 16 Desember 2023, mengenai pengiriman tambahan enam K9 Thunder 155 mm SPH (self-propelled howitzer) dari Korea Selatan.

Pengiriman ini merupakan bagian dari pengadaan sebanyak 36 unit K9 Thunder yang bernilai total sekitar 120 juta euro.

Keenam K9 Thunder ini selanjutnya akan menjalani modifikasi yang diperlukan untuk menyesuaikannya dengan kondisi cuaca lokal dan meningkatkan kemampuan membawa pasukan.

Kontraktor pertahanan Estonia Go Craft akan melakukan modifikasi ini, dengan howitzer yang diadaptasi disebut sebagai K9EST Kõu, seperti dilansir oleh Army Recognition (18/12).

Setelah modifikasi selesai, howitzer K9EST Kõu akan diintegrasikan ke dalam Batalyon Artileri Estonia, sesuai dengan rencana yang digariskan oleh Pusat Investasi Pertahanan (RKIK).

Dengan tambahan enam sistem SPH ini, menjadikan jumlah total howitzer K9 Thunder di Estonia saat ini menjadi 24 unit. Segera menyusul 12 lainnya di tahun mendatang.

Mengenai sistem artileri medan K9 Thunder ini aslinya dirancang oleh Badan Pengembangan Pertahanan Korea Selatan dan Samsung Techwin sedangkan proses manufakturnya kini dilaksanakan oleh Hanwha Defense.

Kendaraan tempur berbobot 47 ton ini digerakkan mesin diesel STX-MTU MT881Ka-500 berdaya 1.000 hp. Kecepatan maksimumnya 67 km/jam dan jangkauan operasional 360 km.

Untuk mengoperasikan K9 Thunder dibutuhkan lima kru yakni komandan, pengemudi, penembak, dan dua prajurit pemuat munisi.

Dipersenjatai dengan senjata utama berupa howitzer 155 mm buatan Hyundai WIA CN98 dengan membawa 48 munisi dan senjata sekunder SMB 12,7 mm.

Di luar Korea Selatan, pengguna K9 saat ini adalah Estonia dengan versi K9EST Kõu, Finlandia K9FIN Moukari, India K9 Vajra-T, lalu Norwegia dengan K9 VIDAR, Polandia K9PL Krab, dan Turkiye T-155 Fırtına I/ll.

Sebagai pengguna baru K9 Thunder adalah Australia dengan versi AS9 Huntsman, lalu Mesir dengan K9A1EGY serta Rumania dengan K9R Thunder.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *