Pesawat Super Tucano Filipina yang sedang melakukan latihan militer di atas Laut China Selatan dikepung dua jet tempur China

A-29B Super Tuano PAFIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua jet tempur Angkatan Udara China (PLAAF) mengepung pesawat serang A-29 Super Tucano milik Angkatan Udara Filipina (PAF) yang sedang melaksanakan latihan militer di atas Laut China Selatan.

Pemerintah Filipina melaporkan hal itu dengan istilah pesawat Super Tucano PAF ‘diorbit’ oleh pesawat militer China. Peristiwa tersebut tidak menimbulkan insiden yang tidak diinginkan.

“Telah dikonfirmasi dari laporan yang diterima bahwa dua jet tempur China terpantau mengorbit A-29B Super Tucano Filipina di sekitar Hubo Reef di Laut Filipina Barat,” ujar Xerxes Trinidad, Kepala Layanan Pers Angkatan bersenjata Filipina dikutip Reuters.

Ditambahkan, kelompok jet penempur China tersebut mengepung Super Tucano PAF dan setelah itu mereka meneruskan penerbangannya.

Sebelumnya diberitakan, Militer Filipina dan Australia mengadakan latihan laut dan udara bersama di Zona Ekonomi Eksklusif Filipina. Latihan ini digelar sehari setelah Filipina dan AS melakukan patroli bersama di Laut China Selatan.

PAF mengerahkan lima pesawat A-29 Super Tucano dalam latihan bersama dengan Australia.

Seperti diketahui, China mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan. Perairan ini merupakan jalur perdagangan laut yang menghasilkan pendapatan lebih dari 3 miliar USD setiap tahunnya.

Wilayah Laut China selatan berbatasan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara termasuk Filipina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Brunei.

Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2016 mengatakan klaim China atas Laut China Selatan tidak memiliki dasar hukum, namun China mengabaikan keputusan tersebut.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *