Ukraina menjadi pengguna pertama kendaraan serbu Caracal AAV dari Jerman

CaracalRheinmetall

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pertahanan Jerman, Rheinmetall, akan menyediakan lima kendaraan serbu Caracal AAV (Air Assault Vehicle) kepada pemerintah Ukraina.

Difasilitasi oleh dukungan keuangan dari pemerintah federal Jerman, hal ini menjadikan Ukraina sebagai negara pertama yang akan mengerahkan Caracal AAV, akun Twitter deaidua melaporkan (14/11).

Diinformasikan pula, pengiriman kelima kendaraan dijadwalkan antara akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024.

Sebelumnya, pada September 2023 lalu, dalam pameran pertahanan DSEI 2023 di London, Rheinmetall telah mendapatkan pesanan untuk memasok 3.058 unit kendaraan serbu Caracal AAV.

Perjanjian kerangka kerja multi tahunan ini mencakup pengiriman 2.054 kendaraan ke Angkatan Bersenjata Jerman dan 1.004 ke Angkatan Bersenjata Belanda.

Model uji coba pertama akan dikirimkan pada kuartal pertama tahun 2024. Nah kendaraan inilah yang akan dikirimkan ke Ukraina terlebih dahulu.

Mengenai Caracal AAV, merupakan kendaraan taktis ringan pasukan khusus yang merupakan produk kolaborasi sukses antara Rheinmetall, Mercedes-Benz, dan Armored Car Systems (ACS).

Kendaraan dirancang memiliki mobilitas tinggi dengan konstruksi ringan. Tersedia juga pilihan untuk memasang elemen pelindung yang mampu melawan ancaman balistik dan ranjau darat.

Salah satu fitur utama dari Caracal adalah kemampuan pengangkutannya di udara, sehingga kompatibel dengan helikopter modern seperti CH-47F Chinook dan CH-53K King Stallion, baik sebagai muatan internal atau underslung.

Berkat desain modular serbagunanya, Caracal AAV dapat memenuhi berbagai peran seperti patroli, pengintaian, dan misi pengangkutan logistik.

Dengan kapasitas muatan hingga 2.000 kg dan diawaki empat prajurit.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *