Thailand akan produksi secara lokal rudal Spike Israel

rudal SpikeWikipedia

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Institut Teknologi Pertahanan (DTI) Thailand telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan Israel Rafael Advanced Defense Systems untuk memproduksi rudal Spike secara lokal di Negeri Gajah Putih tersebut.

Perjanjian tersebut berfokus pada transfer teknologi ke DTI dan menjajaki manufaktur komponen buatan lokal, ungkap Janes pada 7 November.

“Jika kolaborasi pada tahap pertama berhasil, kami akan melanjutkan ke tahap kedua, di mana kami berencana memperluas transfer teknologi dan produksi,” kata seorang pejabat DTI.

Ditambahkan, kolaborasi tersebut juga bergantung pada kontrak pembelian rudal tersebut dari Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand.

Jika kontrak berhasil diperoleh, DTI dan Rafael berencana untuk membentuk usaha patungan di Thailand sehingga produksi skala besar dapat dilakukan melalui kolaborasi dengan industri lokal.

Kolaborasi ini bertujuan untuk menghasilkan dua versi rudal Spike di Thailand, yakni varian Spike Non-Line-of-Sight (NLOS) dan Spike Extended Range (ER).

Mengenai Spike merupakan rudal serbaguna, awalnya sebagai rudal antitank dan kendaraan lapis baja lainnya

Versi Spike NLOS dan ER telah dikembangkan lebih lanjut untuk ditempatkan di laut (kapal) dalam peran permukaan ke permukaan.

Varian Spike NLOS memiliki jangkauan hingga 25 km, sedangkan Spike ER yang lebih kecil berjarak tembak hingga 8 km.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *