Kepala Angkatan Udara Jerman ingin Luftwaffe segera memiliki drone militer, lebih cepat dari program FCAS

EuroMALE droneMesse GmbH

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kepala Angkatan Udara Jerman Letnan Jenderal Ingo Gerhartz ingin agar Luftwaffe segera memiliki drone militer baru lebih cepat daripada program jet tempur siluman Future Combat Air System (FCAS) yang dikerjasamakan dengan Prancis dan Spanyo.

Dikatakan bahwa untuk menunggu FCAS yang rencananya baru akan beroperasi pada tahun 2040 adalah terlalu lama.

“Kita bisa memiliki pesawat tanpa awak itu lebih cepat daripada proyek yang direncanakan,” ujarnya kepada Defense News.

Drone tersebut, lanjutnya, dapat digunakan sebelum FCAS terwujud.

Komentar Gerhartz mencerminkan tingkat kecemasan tertentu di kalangan militer di Jerman mengenai tanggal target proyek FCAS.

Sebelumnya Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan wacana untuk meninggalkan program €100 miliar (107,3 miliar USD) FCAS dan beralih ke program Global Combat Air Program (GCAP) yang dipimpin oleh Inggris (BAE Systems) bekerja sama dengan Jepang.

Scholz menyebut bahwa FCAS dapat menimbulkan risiko yang lebih besar dan terlalu lama untuk mendapatkan FCAS dibandingkan GCAP yang dijadwalkan selesai tahun 2035.

Ia juga membandingkan dengan program jet tempur Next Generation Air Dominance (NGAD) Amerika Serikat yang akan siap di tahun 2030.

Jerman, dengan kontraktor utama Airbus Defence and Space, memimpin pengembangan drone jarak jauh.

Konsorsium pembuat rudal MBDA juga terlibat dalam proyek ini bersama dengan konsorsium SATNUS dari Spanyol.

Gerhartz mengatakan dia ingin meningkatkan kecepatan dengan meluncurkan drone serang khusus untuk Jerman.

“Sekarang kami sedang mencari mitra untuk mendorong UCAV, atau wingman setia, ke pihak kami,” ujarnya.

Seperti diketahui, Jerman, Prancis, Spanyol, dan Italia sedang mengembangkan EuroMALE atau disebut juga Eurodrone.

Dijadwalkan, penerbangan perdana drone jarak jauh ini akan dilaksanakan pada tahun 2027.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *