Ngeri, Rusia memiliki 4 juta peluru artileri, 350 ribu di antaranya dipasok oleh Korea Utara

senjata artileri Rusiasenjata artileri Rusia
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bukti mengenai pengiriman sejumlah besar munisi artileri dari Korea Utara ke Rusia telah beredar. Foto-foto yang menunjukkan proyektil 122 mm dan 152 mm tersebut diungkapkan oleh akun X Ukraine Weapons Tracker baru-baru ini.

Hal ini sejalan dengan laporan dari ERR.ee yang menunjukkan bahwa Kepala Pusat Intelijen Angkatan Pertahanan Estonia, Ants Kiviselg, telah mengonfirmasi Rusia menerima 350.000 unit amunisi dari Korea Utara.

Disampaikan, jika Rusia menggunakan sekitar 10.000 unit per hari, maka akan bertahan lebih dari sebulan.

Intelijen Estonia menyampaikan, saat ini Rusia memiliki 4 juta peluru artileri, yang cukup untuk konflik berintensitas rendah selama setahun.

Sementara itu, analis OSINT baru-baru ini menerbitkan data yang menunjukkan bahwa pasukan Rusia mengeluarkan 7.000 peluru setiap hari dari sistem artileri mereka, rekor terendah sejak Februari 2022, seperti diwartakan oleh Bulgarian Military (21/10).

Jika terus begini, dengan asumsi tidak ada pasokan di masa depan, stok amunisi Rusia akan habis dalam waktu sekitar 19 bulan.

Jika penggunaan harian meningkat menjadi 10.000 butir peluru per hari, maka amunisi tersebut akan bertahan hingga 13 bulan.

Namun faktanya, Barat melaporkan jika Rusia berusaha untuk meningkatkan produksi amunisi artileri tahunan mereka menjadi 2 juta dengan jangka waktu yang masih belum ditentukan.

Saat ini, Rusia memiliki kemampuan memproduksi antara 1 hingga 1,5 juta peluru artileri setiap tahunnya, atau antara 83-125 ribu unit per bulan.

Dengan fakta diatas, Rusia siap berperang melawan Ukraina yang didukung oleh NATO dalam jangka waktu yang sangat panjang jika titik perdamaian tidak ditemukan.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *