AS dukung Israel, akan berikan bantuan militer yang dibutuhkan

Joe Biden_White House

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Amerika Serika Joe Biden menyatakan mendukung Israel dan memastikan akan memberikan bantuan untuk melindungi keamanan Israel.

Hal itu dikatakan POTUS usai berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait serangan Hamas terhadap Israel yang disebutnya sangat mengerikan.

Seperti diketahui, sejak Sabtu pagi telah terjadi serangan besar-besaran Hamas dari Jalur Gaza terhadap Israel dan bahkan militan Hamas berhasil masuk menembus Israel untuk menguasai pangkalan-pangkalan udara militer dan menyita kendaraan-kendaraan tempur yang ada di sana.

Hamas meluncurkan lebih dari 5.000 roket ke Israel. Hingga malam hari ratursan roket masih diluncurkan Hamas mengarah ke Tel Aviv.

Membalas serangan Hamas, Angkatan Udara Israel telah mengerahkan jet-jet tempurnya untuk menggempur target-target Hamas di Jalur Gaza. Sejumlah gedung tinggi di Jalur Gaza yang disinyalir ditempati Hamas telah diruntuhkan oleh serangan bom-bom presisi pesawat tempur Israel.

Israel juga dilaporkan telah memutus aliran listrik ke Jalur Gaza.

Sementara kelompok militan Hamas, selain menyita kendaraan-kendaraan tempur Israel, juga terlihat dalam tayangan video yang beredar telah menahan sejumlah tentara Israel.

Dalam tayangan lain terlihat wanita Israel yang disandera Hamas.

Senada dengan pernyataan Biden, Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin III telah menyatakan dukungannya untuk memberikan bantuan militer kepada Israel.

Austin berbicara langsung dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant untuk menyampaikan belasungkawa dan memastikan bantuan militer yang dibutuhkan Israel.

“Saya baru saja berbicara dengan Menteri Pertahanan Israel Gallant untuk menyampaikan belasungkawa atas serangan teroris yang mengerikan oleh Hamas terhadap Israel. Saya menegaskan kembali komitmen AS terhadap keamanan Israel, dan akan terus berhubungan erat dengan Menteri Gallant dalam beberapa hari dan minggu mendatang untuk memastikan Israel mendapatkan dukungan yang dibutuhkannya,” kata Austin.

Serangan Hamas kali ini merupakan yang terbesar sejak perang sepuluh hari dengan Israel di tahun 2021.

Sementara diberitakan, ratusan orang tewas akibat pertempuran ini dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *