Korea Utara akan meningkatkan kerja sama pertahanan dan militer dengan Rusia

Kim Jong Un dan Sergei ShoiguKCNA
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Korea Utara akan meningkatkan kerja sama pertahanan dan militer dengan Rusia. Menteri Pertahanan Korea Utara Kang Sun-nam menyampaikan hal ini dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi militer Rusia, Jumat.

Sementara itu pada hari Minggu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbagi pandangan mengenai situasi politik militer regional dan internasional dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Airbus_contoh2

Media pemerintah tidak menyebutkan kerja sama seperti apa yang diminati Korea Utara dengan angkatan bersenjata Rusia.

Namun pada awal bulan ini, Duta Besar Rusia untuk Korea Utara Alexander Matsegora mengatakan bahwa partisipasi Korea Utara dalam latihan militer dengan Tiongkok dan Rusia akan menjadi respons yang pantas terhadap latihan angkatan laut dan udara yang dipimpin AS di sekitar Semenanjung Korea.

Ketertarikan Korea Utara untuk meningkatkan kerja sama militer dengan Rusia juga muncul di tengah kekhawatiran para pejabat AS bahwa kunjungan Kim ke Rusia adalah bagian dari negosiasi kesepakatan senjata antara kedua negara.

Kim dan delegasinya bertemu dengan Shoigu Rusia di Vladivostok pada hari Jumat. Dalam kunjungan tersebut Kim mengunjungi beberapa fasilitas militer Rusia termasuk pabrik pesawat yang memproduksi pesawat Su-35 dan Su-57.

Menurut media pemerintah, Kim sangat terkesan dengan kapasitas produksi jet tempur Rusia dan yakin mereka dapat membantu menaklukkan ancaman eksternal terhadap Kremlin.

Kim dan Shoigu juga mengunjungi Armada Pasifik Rusia di Vladivostok, di mana keduanya menaiki fregat Marsekal Shaposhnikov, yang menurut kementerian pertahanan Rusia baru-baru ini dimodernisasi dengan persenjataan baru dan kemampuan antikapal selam.

Selama tur di Armada Pasifik Rusia, Shoigu juga menunjukkan kepada Kim sistem rudal anti-kapal Kh-35 Uran, sistem rudal jelajah universal Kalibr, serta sistem artileri otomatis 100 milimeter A-190.

Sejauh ini, Moskow dan Pyongyang belum secara terbuka mengumumkan perjanjian formal mengenai peningkatan kerja sama militer atau perdagangan senjata.

Di masa lalu, Korea Utara telah membantah klaim bahwa mereka menjual senjata ke Rusia – sambil mempertahankan hak mereka untuk melakukan hal tersebut.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *