AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PJSC Kurganmashzavod, anak perusahaan Rostec, baru-baru ini mengirimkan Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) BMP-3 ke Kementerian Pertahanan Rusia. Kendaraan ini akan segera diterjunkan ke palagan Ukraina.
Sebelumnya Angkatan Bersenjata Rusia juga baru saja mendapatkan Kendaraan Tempur Infanteri BMP-2M, versi upgrade dari keluarga BMP-2.
Untuk pengiriman BMP-3 ini mencakup unit yang baru diproduksi dan telah mengalami perombakan signifikan untuk mempertahankan kemampuan operasional.
Setiap unit BMP-3 kini telah dilengkapi dengan Kit Perlindungan Tambahan (ADS), yang menjadi perlengkapan standar bawaan pabrik.
Perubahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan BMP-3 yang baru diproduksi ini, siap untuk melawan berbagai ancaman yang dihadapi di zona konflik Ukraina, terutama menghadapi RPG dan rudal antitank.
Dilaporkan, angka produksi ranpur BMP-3 dan peralatan perlindungan tambahan untuk tahun 2023 menunjukkan peningkatan yang substansial.
Selama delapan bulan awal tahun ini, hasil produksi Kurganmashzavod, termasuk unit BMP-3, telah melampaui total volume sepanjang tahun 2022 sebesar 120 persen.
Pada saat yang sama, produksi Perlengkapan Perlindungan Tambahan (ADS) untuk BMP-3 mengalami lonjakan yang signifikan, dengan produksi kini 30 kali lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Ranpur BMP-3 dipersenjatai dengan berbagai persenjataan, termasuk kanon 100 mm, lalu kanon otomatis 30 mm, dan senapan mesin 7,62 mm.
Senjata ini dilengkapi sistem pengendalian tembakan canggih dan kemampuan penglihatan malam untuk penargetan yang tepat.
Ranpur dengan berat 18,7 ton ini mampu melaju maksimum hingga 70 km/jam di jalan datar dan 10 km/jam di permukaan air. Memiliki jangkauan operasi sejauh 600 km.
Kendaraan dioperasikan oleh tiga awak yakni pengemudi, komandan, dan operator senjata. Sementara di kompartemen belakang dapat menampung hingga tujuh tentara infanteri.
-RBS-