Terdepan di kawasan, F-16 Singapura dipersenjatai rudal Python-5 dari Israel

F-16 Singapura dilengkapi dengan rudal Python-5_ Airspace ReviewIstimewa
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) secara terbuka mengungkapkan bahwa jet tempur F-16 mereka yang baru ditingkatkan telah dipersenjatai dengan salah satu peluru kendali tercanggih di dunia.

Hal itu terungkap melalui papan informasi yang ada di penyelenggaraan Open House RSAF di Pangkalan Udara Paya Lebar, pada 9-10 September ini.

Di sana tercantum bahwa pesawat tempur Lockheed Martin F-16 C/D/D+ yang ditingkatkan kini membawa rudal Python-5 rudal, seperti dilaporkan Janes.

Rudal udara ke udara jarak pendek Python-5 dibuat oleh perusahaan pertahanan Israel Rafael Advanced Defense Systems. Rudal mampu menghancurkan target udara dalam radius hingga 20 km.

Rudal-rudal tersebut juga dilengkapi dengan fitur modern yang memungkinkan pilot mengunci pesawat musuh dan menembak tanpa harus mengubah arah.

Penyebaran rudal Python-5 oleh RSAF dilaporkan oleh beberapa publikasi pertahanan beberapa bulan yang lalu, namun RSAF tidak mempublikasikannya sampai sekarang.

Singapura pertama kali menerima pengiriman F-16 yang telah ditingkatkan pada bulan Juni 2021. Pesawat-pesawat tersebut akan tetap beroperasi setidaknya selama satu dekade berikutnya, dan telah beroperasi sejak tahun 1998.

Peningkatan usia paruh baya F-16 RSAF dimulai pada tahun 2016. Singapura juga memiliki rencana untuk mengganti armada F-16 mereka pada tahun 2030.

Sebagai penggantinya, Menteri Pertahanan Ng Eng Hen telah mengumumkan awal tahun ini bahwa RSAF akan memperoleh 12 F-35B dan menerima pesawat tersebut pada akhir dekade ini.

Sementara itu, penambahan rudal Python-5 ke F-16 yang telah di-upgrade, merupakan salah satu cara untuk memastikan jet tempur tersebut setara dengan pesawat yang lebih modern, kata Chen Chuanren, koresponden Asia-Pasifik kepada AviationWeek.

Sebagai rudal dengan tujuan ganda, Python-5 cocok untuk misi udara ke udara dan permukaan-ke-udara.

Rudal ini juga merupakan rudal udara ke udara paling akurat milik Angkatan Udara Israel dengan kemampuan untuk menyerang pesawat musuh dari jarak yang sangat dekat.

Pengembangan rudal Python-5 dimulai pada tahun 1990-an dan diluncurkan pertama kali pada tahun 2003. Saat ini rudal tersebut digunakan oleh angkatan bersenjata di lebih dari selusin negara.

Pencari inframerah ganda Python-5 memungkinkan pilot untuk memperoleh target kecil sekalipun dengan tangkapan rendah dan dalam kondisi cuaca buruk, baik siang maupun malam hari.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *