Panser Kobra 8X8 pesanan Kemhan RI dari Ceko telah tiba di Indonesia

Pandur II CZ tiba di IndonesiaCerindo
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak 11 unit panser Pandur ll CZ 8X8 pesanan Kementerian Pertahanan RI dari Republik Ceko terlihat telah tiba di Indonesia.

Keberadaan panser ini diungkapkan baru-baru ini melalui akun media sosial Cerindo, yang merupakan perusahaan freight forwarding asal Jakarta.

Boeing_contoh2

Seperti diketahui, kontrak penandatanganan Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) ini telah dilaksanakan pada 13 April 2019 di PT Pindad, Bandung antara PT Pindad dan Kementerian Pertahanan RI.

Nilai pengadaan kontrak ini mencapai 80 juta dolar AS untuk memasok 22 unit panser yang diberi nama lokal sebagai Kobra 8X8 ini.

Panser untuk Batalyon Infanteri Mekanis (Yonifmek) TNI AD ini merupakan hasil kerja sama antara PT Pindad dengan perusahaan asal Ceko, Excalibur Army, yang merupakan bagian dari CzechoSlovak Group atau GSC.

Dalam kemitraan ini, Excalibur Army memberikan kemudahan produksi panser buatannya dengan memberikan Trasfer of Technology (ToT) kepada PT Pindad.

Industri pertahanan yang berbasis di Kiaracondong, Bandung itu dapat meracik spek khusus yang disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan Yonifmek TNI AD sebagai pengguna.

Sebagai IFV, Kobra 8X8 akan mendapatkan kubah tempur tanpa awak U30 Mk II buatan Elbit Systems yang akan disediakan oleh Ares (Elbit Systems Brazil).

Senjatanya utamanya menggunakan kanon kaliber 30 mm Bushmaster Mk.44 buatan Northrop Grumman dengan senjata sekunder berupa SMS 7,62 mm buatan PT Pindad.

Panser Kobra 8X8 diawaki tiga orang yakni komandan, pengemudi, dan juru senjata. Kabin belakangnya dapat menampung delapan pasukan bersenjata lengkap dengan muatan bawaan mencapai 8,5 ton.

Mengenai spesifikasinya, Kobra 8X8 memiliki panjang 7,5 m, lebar 2,67 m dan tinggi 2,1 m. Bobot tempurnya mencapai 17,6 ton, namun dengan tambahan add-on armor menjadi 22 ton.

Kulit baja Kobra 8X8 mendapatkan proteksi tambahan berupa add-on passive armor buatan Rafael, Israel.

Lapisan ini mampu menahan laju munisi SMB kaliber 14,5 mm. Bagian bawah lambung Kobra dilapisi SSAB ARMOX 500 yang sanggup bertahan dari ranjau darat dan IED (Bahan Peledak Improvisasi).

Pada bagian depan Kobra 8X8 telah menerapkan perisai pemecah gelombang air/ombak. Lalu bagian palka pengemudi juga telah dipasangi sistem penglihatan malam CDND-1.

Sebagai tenaga penggeraknya mesin diesel Cummins EURO III berdaya 455 hp. Kobra 8X8 dapat melaju di jalan datar dengan kecepatan hingga 105 km/jam dan berenang di air dengan kecepatan 10 km/jam. Jangkauan operasi Kobra 8X8 di jalan mencapai 700 km.

Panser Kobra
Rangga B. Sawiyya/AR

Sebagai tambahan informasi, sebelum kontrak pengadaan 22 unit tersebut, pada November 2016 Kementerian Pertahanan RI telah memesan empat panser Pandur II CZ dari Excalibur Army.

Setahun kemudian, pada September 2017 keempat panser telah merapat ke Tanah Air dan tampil perdana di hadapan publik pada perayaan HUT ke-72 TNI pada Oktober 2017.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *