Angkatan Darat Malaysia akan menerima 178 HMAV Tarantula 4X4 buatan lokal

Tarantula 4X4Mildef International Technologies

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pertahanan Malaysia, Mildef International Technologies, akan memasok 178 unit Kendaraan Lapis Baja Mobilitas tinggi (HMAV) Tarantula 4X4 kepada Angkatan Darat Malaysia.

Mildef mengatakan hal itu kepada Janes pada 7 Agustus 2023. Pengiriman kendaraan akan dimulai pada 2024.

Tarantula 4X4 diharapkan dapat menggantikan armada pengangkut personel lapis baja Condor APC 4X4 milik Angkatan Darat Malaysia yang telah menua.

Mengenai HMAV Tarantula, ini adalah kendaraan mobilitas infanteri tahan ranjau dan IED (Bahan Peledak Improvisasi) dengan lambung model V yang memberikan perlindungan tingkat tinggi kepada 11 awaknya.

Kendaraan dirancang dan diproduksi oleh Mildef International Technologies bersama Science Technology Research Institute for Defense (STRIDE) serta Angkatan Bersenjata Malaysia. Kendaraan ini pertama kali diluncurkan pada 11 Februari 2021.

Untuk spesifikasinya, HMAV Tarantula 4X4 memiliki berat 14 ton. Kendaraan didukung oleh mesin Caterpillar turbocharged berkapasitas 7.200 cc yang mampu menghasilkan daya 330 hp dan mencapai kecepatan laju 110 km/jam.

Kendaraan telah memenuhi syarat dengan standar STANAG 4569 NATO, dengan tingkat perlindungan balistik pada Level 2A dan perlindungan terhadap ranjau pada Level 2B.

Tarantula 4X4 dapat dipersenjatai dengan senapan mesin berat kaliber 12,7 mm serta pelontar granat asap untuk perlindungan diri.

Mengutip Army Recognition (11/8), pembuatan HMAV Tarantula terdiri dari 70 persen konten lokal seperti sasis, bodi, dan komponen lainnya dan 30 persen konten asing seperti mesin dan transmisinya.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *