Latgab TNI 2023: KRI John Lie hancurkan eks fregat KRI Slamet Riyadi dengan rudal Exocet MM40 Block 3

KRI John Lie tembak eks fregat KRI Slamet Riyadi dengan Exocet MM40 Block 3_ airspace reviewKRI John Lie

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menurut informasi yang dipublikasikan Kemhan RI pada 3 Agustus 2023, sebagai bagian dari Latihan Militer Gabungan TA.2023 (Latgab TNI 2023), TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menguasai posisi laut dengan menghancurkan eks KRI Slamet Riyadi menggunakan rudal dari empat unsur KRI dan bom yang dijatuhkan pesawat tempur F-16 milik TNI AU.

KRI John Lie-358 yang tergabung dalam Kogaslagab II menjadi salah satu unsur yang menjadi penembak Senjata Khusus (Sensus) menggunakan rudal Exocet MM40 B3. Rudal berhasil ditembakkan dan mengenai sasaran dari jarak 35 NM.

Penembakan rudal Exocet MM40 B3 di KRI John Lie ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan upgrade Fire Control System (FCS) Exocet MM40 dari Block 2 menjadi Block 3 di KRI kelas MRLF.

Fakta ini menjadikan KRI John Lie– sebagai KRI kelas MRLF pertama yang berhasil menembakan senjata khusus rudal Exocet MM 40 Blok 3 dan mengenai sasaran.

Mengenai KRI John Lie-358, ini adalah korvet kelas KRI Bung Tomo yang bertugas di TNI AL. Kapal ini awalnya dibangun untuk Angkatan Laut Kerajaan Brunei dan diluncurkan dengan nama KDB Nakhoda Ragam.

Kapal memiliki bobot 1.940 ton, panjang 89,9 m dan tinggi 3,6 m. Sistem propulsinya terdiri dari empat mesin MAN B&W/Ruston Diesel dan dua poros, menghasilkan tenaga total sebesar 11.400 hp (8.500 kW).

Kapal dapat mencapai kecepatan maksimum 30 knot (56 km/jam), dan memiliki jangkauan 5.000 mil laut (9.300 km).

KRI John Lie dapat beroperasi selama 21 hari sekaligus. Menampung 103 personel dan dapat membawa satu helikopter di dek belakangnya.

Kapal ini dilengkapi dengan berbagai sensor dan sistem pemrosesan yang canggih, termasuk senjata elektro-optik Ultra Electronics/Radamec Series 2500, sonar Thales Underwater Systems TMS 4130C1.

Lalu radar udara dan permukaan BAE Systems Insyte AWS-9 3D E- dan F-band, BAE Systems Insyte 1802SW I/pelacak radar J-band, radar navigasi Kelvin Hughes Type 1007, radar Thales Nederland Scout untuk pencarian permukaan, dan penanggulangan Thales Nederland Sensors Cutlass 242.

Kapal ini dipersenjatai dengan meriam laut OTO Melara 76 mm dan dua kanon DS 30B REMSIG 30 mm untuk pertempuran jarak dekat.

Untuk pertempuran jarak jauh, kapal memiliki sistem peluncuran vertikal 16-sel untuk rudal permukaan ke udara MBDA (BAE Systems) Seawolf, dan dua peluncur rudal Exocet MM40 Block II quad MBDA (Aerospatiale).

Sementara untuk perang antikapal selam, korvet ini memiliki dua tabung Torpedo kapal permukaan BAE Systems Mark 32.

Mengenai KRI Slamet Riyadi merupakan kapal Sinkex (Sink Exercise), yakni sebuah kapal target, seringkali merupakan kapal militer usang atau ditangkap dari musuh. Digunakan untuk latihan artileri angkatan laut atau pengujian senjata.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *