AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menggunakan satu mobil menjajal kendaraan taktis Maung 4X4 bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Ibu Negara Iriana Jokowi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan saat Presiden Jokowi dan rombongan meninjau gudang munisi milik PT Pindad di Turen, Malang, Jawa Timur, Senin (24/7).
Jokowi mengatakan, kedatangannya bersama Prabowo dan Erick Thohir untuk melihat kesiapan Pindad dalam hal pemenuhan pasar ekspor yang dinilai meningkat.
“Ya memang utamanya kami bertiga dengan Pak Menhan dan Pak Menteri BUMN ingin mengunjungi Pindad karena permintaan dari pasar ekspor meningkat sangat tajam,” kata Jokowi kepada media.
Ditambahkan, dirinya akan menggelar rapat untuk menentukan kesiapan dan arah dari Pindad
“Jadi nanti kami akan rapat dengan komisaris utama semuanya ingin memutuskan ke arah mana Pindad ini akan dibawa karena memang ada sebuah demand/permintaan yang sangat besar sekali dari luar untuk eskpor ya,” ujarnya.
Presiden Jokowi menilai industri pertahanan Indonesia memiliki prospek yang baik dan harus ditingkatkan. baik yang berkaitan dengan peluru, senjata, dan kendaraan.
Produk-produk Pindad diketahui telah memiliki nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dengan rata-rata di atas 50 persen.
Pindad juga telah mendapatkan PMN (Penyertaan Modal Negara) sebesar 700 miliar rupiah tahun 2015 yang berdampak pada meningkatnya kapasitas dan fasilitas produksi munisi.
Jokowi mencontohkan, peningkatan kapasitas produksi munisi kaliber kecil dari yang sebelumnya 275 juta butir/tahun meningkat menjadi 413 juta butir/tahun.
-Poetra-