AS setujui penjualan 969 rudal AIM-120C-8 kepada Jerman, perkiraan harga 2,9 miliar USD

AIM-120C AMRAAMIstimewa
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) kepada Pemerintah Jerman sebanyak 969 unit rudal AIM-120C-8 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM) dan peralatan terkaitnya.

Badan Kerja sama Keamanan Pertahanan (DSCA) AS mengumumkan hal ini di lamannya pada 19 Juli lalu. Perkiraan biaya untuk penjualan ini ditaksir senilai 2,90 miliar USD.

Sebelumnya, Pemerintah Jerman telah mengajukan pembelian hingga 969 rudal AIM-120C-8 AMRAAM, 12 Bagian Panduan AMRAAM C8, AIM-120 Captive Air Training Missiles (CATM), kit telemetri dan suku cadang dan wadah bagian kontrol, Perangkat KGV-135A Communications Security (COMSEC), Peralatan Pemrograman Ulang Uji Bawaan Munisi Umum (CMBRE), ADU 891 Computer Test Set Adapter Groups; dukungan amunisi dan peralatan pendukung.

Selain it, pengiriman dan dukungan perangkat lunak rahasia, suku cadang, bahan habis pakai, aksesori, serta dukungan perbaikan dan pengembalian, dukungan transportasi, publikasi rahasia dan dokumentasi teknis, studi dan survei, layanan dukungan teknik, teknis, logistik Pemerintah AS dan kontraktor, dan elemen pendukung logistik dan program terkait lainnya.

DSCA menyebutkan, penjualan yang diusulkan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan sekutu Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) yang merupakan kekuatan penting bagi stabilitas politik dan ekonomi di Eropa.

Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Jerman untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan memastikan mereka memiliki amunisi udara-ke-udara yang modern dan mumpuni.

Penjualan ini akan semakin memajukan interoperabilitas Angkatan Udara Jerman yang sudah tinggi dengan pasukan gabungan A.S. dan pasukan regional dan NATO lainnya.

Jerman sudah memiliki AMRAAM dalam inventarisnya dan tidak akan kesulitan menyerap barang dan jasa ini ke dalam angkatan bersenjatanya.

Usulan penjualan peralatan dan dukungan ini tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di wilayah tersebut.

Kontraktor utama untuk proyek ini adalah Raytheon Missiles and Defense, Tucson, AZ. Tidak ada perjanjian penggantian kerugian yang diketahui yang diusulkan sehubungan dengan potensi penjualan ini.

Implementasi dari penjualan yang diusulkan ini tidak memerlukan penugasan tambahan dari Pemerintah AS atau perwakilan kontraktor ke Republik Federal Jerman.

Tidak akan ada dampak negatif terhadap kesiapan pertahanan A.S. sebagai hasil dari penjualan yang diusulkan ini, tulis DSCA.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *