Turkiye belum menerima Swedia masuk NATO dan menyatakan Ukraina layak bergabung

Erdogan - Zelensky_AP

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Turkiye masih belum dapat menyetujui aksesi Swedia ke keanggotaan NATO karena Swedia disebut masih mendukung kelompok teroris.

Hal itu dikatakan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan seperti dikutip TASS pada hari Jumat.

“Kami telah mendukung kebijakan pintu terbuka NATO. Kami telah menyetujui keanggotaan Finlandia. Tetapi kami tidak dapat mendukung mereka yang menyambut teroris. Kami berharap Swedia memenuhi komitmennya,” ujarnya.

Menjelang KTT NATO di Madrid, Erdogan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto, Perdana Menteri Swedia saat itu Magdalena Andersson, dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada 28 Juni 2022.

Pembicaraan tersebut menghasilkan memorandum, yang merupakan semacam peta jalan bagi keanggotaan Stockholm dan Helsinki dalam aliansi tersebut.

Pada tanggal 31 Maret, Parlemen Turkiye menyetujui protokol penerimaan Finlandia ke NATO tetapi menolak untuk menyetujui tawaran keanggotaan Swedia, menuntut agar Stockholm menerapkan semua ketentuan memorandum Madrid tentang memerangi terorisme.

Ankara juga mengkritik Stockholm karena menjadi calo pendukung Partai Pekerja Kurdistan, yang dilarang di Turkiye, dan tindakan pembakaran Alquran.

Ukraina ‘layak’ menjadi anggota NATO

Sementara terhadap Ukraina, Turkiye mendukung aspirasi keanggotaan negara itu ke NATO.

Erdogan mengatakan hal itu kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, tetapi dia juga mendesak untuk kembali ke upaya perdamaian untuk mengakhiri konflik yang kini telah berkecamuk selama 500 hari sejak Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu, tulis Aljazeera pada 8 Juli 2023.

“Tidak ada keraguan bahwa Ukraina layak menjadi anggota NATO,” kata Erdogan pada konferensi pers bersama dengan presiden Ukraina di Istanbul pada Sabtu pagi.

Ia menambahkan bahwa kedua belah pihak harus kembali ke pembicaraan damai.

Zelenskyy berterima kasih kepada Erdogan atas dukungannya, yang datang menjelang KTT penting NATO yang akan dimulai Selasa di Vilnius, Lituania.

“Saya berterima kasih atas dukungan integritas dan kedaulatan teritorial Ukraina. Formula perdamaian. Perlindungan negara kami, rakyat kami, dan kepentingan kami,” cuit Zelensky terkait pembicaraannya dengan Erdogan.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *