Jerman sedang kembangkan GMARS yang lebih besar dibandingkan M142 HIMARS

GMARSLoackheed Martin
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Lockheed Martin dari AS dan Rheinmetall dari Jerman telah bermitra untuk mengembangkan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) untuk kebutuhan Jerman dan negara-negara Eropa.

Proyek dengan nama GMARS (German HIMARS) ini dikembangkan untuk menggantikan sistem peluncur roket multilaras (MLRS) M270 milik Angkatan Bersenjata Jerman yang dikenal sebagai MARS 2.

Diketahui, sistem MARS 2 milik Jerman ini beberapa unit di antaranya telah disumbangkan untuk militer Ukraina untuk melawan Rusia pada tahun lalu.

Tahun ini, dilaporkan Kementerian Pertahanan Jerman kembali akan menyumbangkan lima MARS 2 beserta munisinya ke Ukraina.

Mengenai sistem GMARS, tak lagi menggunakan kendaraan beroda rantai seperti M270/MARS 2, tapi menggunakan truk militer keluarga HX 8×8 buatan RMMV (Rheinmetall MAN Military Vehicles).

Kendaraan ini jauh lebih besar dibandingkan M142 HIMARS produksi Lockheed Martin yang menggunakan basis truk militer FMTV 6×6.

Bila M142 HIMARS hanya membawa satu pod berisi enam tabung roket, maka GMARS membawa dua pod, masing-masing enam roket (total 12 roket).

Selain Rheinmetall, perusahaan Jerman lainnya yakni Diehl akan dilibatkan untuk melokalkan produksi GMARS tersebut.

Rheinmetall sedang mempertimbangkan untuk memasok motor roket, dan Diehl mungkin berkontribusi pada produksi hulu ledak dengan komponen dari Lockheed Martin.

Dilansir dari Bulgarian Military (24/6), pada tahap awal, direncanakan dibangun lima sistem GMARS pertama digunakan untuk pengujian pada tahun 2025 mendatang.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *