Anka-3 UCAV Turkiye makin dekat pada penerbangan perdananya

Anka 3TUSAS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah melaksanakan tes taksi pertamanya pada 26 April 2023, drone tempur (UCAV) baru Anka-3 rancangan Industri Kedirgantaraan Turkiye (TUSAS) semakin dekat dengan penerbangan perdananya.

Berbeda dengan Anka-1 dan Anka- 2 yang berdesain konvensional, maka pada Anka-3 mengadopsi desain sayap terbang (flying wing), tak dibekali sirip ekor (tailless) dan mengadopsi mesin turbofan.

Dengan desain ini, Anka-3 memiliki visibilitas radar yang rendah, memberikan karakteristik siluman (stealth) yang meningkatkan kemampuannya untuk beroperasi tanpa terdeteksi lawan.

Anka-3 dilengkapi dengan kemampuan komunikasi line-of-sight dan beyond line-of-sight (LOS/BLOS), yang dicapai melalui kontrol satelit.

Fitur ini memastikan komunikasi yang andal dan efisien antara drone dan operator daratnya, bahkan saat beroperasi dalam jarak jauh.

Anka-3 akan memiliki arsitektur avionik dan stasiun kontrol darat yang sama dengan drone serang Anka-1 dan Anka-2.

Dari segi spesifikasi, Anka-3 memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 6.500 kg. Dapat membawa muatan hingga 1.200 kg, termasuk senjata, atau sistem pengawasan.

Anka-3 mampu terbang hingga ketinggian 12.192 m, dengan laju kecepatan maksimum 0,7 Mach, dan daya tahan penerbangan hingga 10 jam lamanya.

Drone tempur siluman ini didapuk menjalankan misi serangan udara ke darat, SEAD-DEAD (Suppression-Destruction of Air Defense Systems), IGK (Intelligence-Reconnaissance-Observation) dan Electronic Warfare.

Selain stasiun senjata internalnya, Anka-3 juga menampilkan senjata eksternal. Di antara senjata yang dapat dipasang di gantungan luar adalah bom serba guna dengan kit panduan TEBER-82 dan TEBER-81.

Dalam pameran Paris Air Show 2023 di Prancis, TUSAS turut memamerkan Anka-3, namun hanya tampil dalam bentuk model skala.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *