AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
Helikopter Black Hawk tersebut akan digunakan oleh Penerbangan Tentera Darat Malaysia (Malaysian Army Aviation).
Kontrak ditandatangani pada saat pameran Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2023, seperti diwartakan oleh Scramble Magazine (9/6).
Nilai kontrak sebesar 40 juta dolar AS dan merupakan bagian dari program perombakan Angkatan Bersenjata Malaysia senilai 3,3 miliar USD.
Saat ini, Angkatan Darat Malaysia (TDM) memiliki tiga skuadron operasional yakni Skuadron 881, Skuadron 882, dan Skuadron 883, yang dilengkapi dengan heli serbaguna Agusta A109LOH dan heli serang ringan MD530G.
Skuadron 882 sebelumnya mengoperasikan helikopter angkut Sikorsky S-61A-4 Nuri, namun sudah tidak terbang sejak 2020.
Keberadaan empat Black Hawk ini akan menggantikan posisi Nuri tersebut.
Dilaporkan bahwa keempat Black Hawk hanyalah langkah sementara, karena Kementerian Pertahanan Malaysia sedang mencari solusi yang lebih permanen.
-RBS-