Tank Leopard 2A6 ditinggalkan pasukan Ukraina dalam pertempuran di Zaporizhzhia

Zaporozhzhia
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pertempuran dini hari selama dua jam, yang dimulai pada pukul 01.30, antara pasukan Ukraina melawan pasukan Rusia di Zaporozhye (Zaporizhzhia) tanggal 7 Juni 2023, telah menyebabkan sebanyak 945 tentara Ukraina tewas, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan dalam pernyataannya, 1.500 tentara Ukraina menyerbu dengan didukung oleh kurang lebih 150 kendaraan lapis baja dari Brigade Mekanik ke-47.

Boeing_contoh2

“Pada pukul 01.30, musuh melakukan upaya dengan 1.500 tentara dan 150 lapis baja dari brigade mekanik ke-47 untuk menerobos pertahanan kami,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dalam keterangannya pada hari Kamis.

Diceritakan, tim pengintai Rusia berhasil mendeteksi pasukan Ukraina sebelum mereka datang di malam yang gulita itu.

Pasukan Rusia kemudian mengerahkan senjata artileri, pesawat, dan pasukan antitank untuk menghalau serangan Ukraina.

“Musuh dihentikan di keempat arah dan mereka mundur dengan banyak korban,” terang Shoigu.

Dijelaskan, akibat pertempuran selama dua jam tersebut, pasukan Ukraina kehilangan 30 tank, termasuk tiga tank Leopard, 11 kendaraan tempur infanteri, dan 350 personel.

Pasukan cadangan terlatih khusus tentara Ukraina, lanjutnya, telah gagal mencapai tujuan untuk menembus garis Rusia di daerah Zaporozhye.

“Selama periode 24 jam terakhir, pada 7 Juni, Militer Ukraina kehilangan 945 personel, 33 tank, 28 kendaraan tempur infanteri, 38 kendaraan tempur lapis baja, tiga sistem artileri bermotor Krab, dan persenjataan lainnya,” pungkas Shoigu.

Terkait dengan pertempuran sengit ini, portal pemantau perang Rusia-Ukraina, Oryx, mengunggah foto yang memperlihatkan sejumlah kendaraan lapis baja yang ditinggalkan oleh pasukan Ukraina.

Dalam foto tersebut disebutkan bahwa satu Tank Tempur Utama (MBT) Leopard 2A6, empat Kendaran Tempur Infanteri (IFV) M2 Bradley (tiga di antaranya hancur), dan satu Tank Pembersih Ranjau (MCV) BMR-2 ditinggalkan pasukan Ukraina selama serangan di Wilayah Zaporizhzhia.

Banyak komentar dari warganet yang menyebut taktik serangan pasukan Ukraina gegabah, seperti yang dilakukan oleh pasukan Rusia di awal-awal pertempuran tahun lalu.

-JDN-

2 Replies to “Tank Leopard 2A6 ditinggalkan pasukan Ukraina dalam pertempuran di Zaporizhzhia”

  1. Bukan gegabah..tapi pede, akibat gembar gembor Nato bahwa lapis bajanya lebih baik dr rusia baik proteksi + kekuatan amunisi (depleted uranium) + akurasi tembakan.
    di perang suriah, rusia mempelajari cara menetralkan lapis baja nato + belajar dr rekutan ex tentara & combatan afganistan yg dilatih amerika/nato

  2. Boeing
  3. Semoga perang segera berakhir.
    Tidak ada yang jaya, tidak ada yg dipermalukan.
    Hentikan perang jangan korbankan nyawa rakyat untuk ambisi pemimpin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *