AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sekelompok relawan asal Ukraina telah membangun sebuah Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) yang dibuat berdasarkan tank T-62M era Uni Soviet.
Tank T-62M tersebut diduga berasal dari tangkapan tentara Ukraina dari unit Rusia dan diserahkan kepada sukarelawan.
Diberitakan oleh Top War, kendaraan tempur yang dinamai Punisher ini kemudian dipasangi turret dari kendaraan tempur BMP-2 dengan bersenjatakan kanon otomatis 30 mm.
Turret dan bagian depan lambung Punisher telah dilapisi dengan armor reaktif aktif Contact-1.
Kedepannya, para relawan berencana untuk memperluas perlindungan ke seluruh lambung termasuk buritan.
Diasumsikan bahwa perlindungan ini akan mampu menahan senjata antitank yang digunakan oleh tentara Rusia.
Namun pada prototipe pertama Punisher ini belum tersedia fasilitas untuk mengangkut pasukan infanteri di dalam kabinnya.
Tujuan akhir dari proyek ini adalah untuk membuat IFV berat yang mampu mengantarkan infanteri ke garis depan di bawah tembakan musuh.
-RBS-