Ukraina berkemungkinan mendapatkan 41 F/A-18 Hornet dari Australia

RAAF HornetsUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Australia, Amerika Serikat, dan Ukraina diberitakan sedang sedang mendiskusikan pengiriman 41 jet tempur F/A-18 Hornet bekas pakai Angkatan Udara Australia (RAAF).

The Australian Financial Review (AFR) melaporkan, AS cenderung mendukung gagasan pengiriman F/A-18 ke negara yang sedang dilanda pertempuran itu.

F/A-18 RAAF yang sudah dipensiunkan, saat ini berada di hanggar di pangkalan Williamtown di luar Newcastle, Australia. Bila tidak dikirim ke Ukraina, pesawat itu akan dihapus atau dijual ke perusahaan penerbangan swasta, RAVN Aerospace, untuk melatih pilot tempur AS.

AFR mengatakan, pembicaraan sedang berlangsung, seperti yang dikonfirmasi oleh pakar keamanan Australia Robert Potter, yang menasihati pemerintah Ukraina. Meski demikian belum ada kesepakatan yang dicapai.

Sementara itu, sumber terpisah menyatakan, tidak masuk akan untuk menghancurkan pesawat yang sangat bagus hanya karena digunakan empat bulan ke depan untuk membantu mengusir invasi Rusia.

Australia memensiunkan armada F/A-18 Hornet dan menggantinya dengan 72 unit jet siluman F-35A buatan Lockheed Martin.

Australia juga berniat untuk menambah 24 unit F-35A untuk mengisi skadron keempat pesawat ini. Bila terealisasi maka negara tetangga Indonesia ini akan mengoperasikan 96 unit F-35A.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *